
Namun dalam wawancara di sebuah radio, Rabu (20/8), Macapaar menegaskan, para pejuang MILF sudah kehilangan kesabaran dengan proses perdamaian yang dilakukan dengan pemeirntah Filipina. "Kalau pemerintah mendeklarasikan perang habis-habisan, kami juga mendeklarasikan perang yang sama di Mindanao. Kami siap membunuh dan terbunuh. Kesabaran warga Muslim sudah habis, " tukas Macapaar. Macapaar yang juga dikenal dengan nama Bravo juga mengatakan bahwa pasukannya tidak terlibat dengan serangan yang terjadi di provinsi Lanao del Norte yang terjadi hari Senin kemarin. Bersamaan dengan penyataan MILF itu, terjadi pertempuran antara para pejuang MILF dan militer Filipina yang menyebabkan satu orang tentara Filipina cedera. Menurut juru bicara militer Filipina di wilayah itu, Mayor Armand Rao, tentaranya yang sedang berpatroli di kawasan Shariff Aguak, Mindanao diserang oleh sekitar 30 pejuang MILF. (eramuslim)
One response to “Pejuang Muslim Moro Siap Perang Terbuka dengan Militer Filipina”
Terimakasih informasinya.
Sebagai muslim saya sedih atas tragedi yang dialami saudara-saudara muslim saya di Filipina Selatan.
Semoga Allah SWT berkenan menguatkan Anda sekalian, dan semoga Allah SWT berkenan memenangkan perjuangan Anda.
Untuk kawan-kawan muslim, mari doakan saudara-saudara muslim kita di Filipina Selatan.
Untuk share silahkan klik "Sosiologi Dakwah" di http://sosiologidakwah.blogspot.com
Post a Comment