Wednesday, August 27, 2008

Polisi Akan Tindak Tegas Kelompok "Sweeping" Ramadhan


Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Jakarta menyatakan akan menindak tegas kelompok umat Islam yang melakukan "sweeping" selama bulan Ramadhan 1429 H. Hal tersebut menyusul kebiasaan sekelompok umat Islam yang seringkali main hakim sendiri melakukan penertiban tempat hiburan malam dan melakukan pengrusakan, terutama pada malam pertama bulan Ramadhan. "Jangan ada yang sweeping selama Ramadhan, yang berhak melakukannya adalah kepolisian," tegas Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Budi Winarso ketika melakukan sosialisasi peraturan jam buka tempat hiburan malam selama bulan puasa kepada para pengusaha hiburan di Jakarta, Selasa (26/8).

Dinas Pariwisata dan Polda Metro Jaya telah melakukan sosialisasi aturan jam buka bagi tempat hiburan selama bulan puasa sesuai dengan surat edaran Nomor 40/SE/2008 yang ditulis berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta No.10/2004 tentang Kepariwisataan dan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 98/2004 tentang Waktu Penyelenggaraan Indonesia Pariwisata. Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budhiman menyebut bahwa kasus pelanggaran aturan jam buka itu semakin menurun tiap tahunnya, yakni sebanyak 11 pelanggaran pada tahun 2007 dibandingkan dengan 29 kasus pada 2004 dan 37 kasus pada tahun 2005.

"Mudah-mudahan di tahun 2008 tidak lagi terjadi penutupan tempat hiburan secara paksa," katanya. Mengenai penertiban, Kepala Dinas Tramtib DKI Jakarta Harianto Badjuri juga menyatakan telah menyiapkan petugas untuk mengamankan tempat hiburan tersebut. "Kami siap berkoordinasi untuk menjaga kondisi selama Ramadhan. Semua yang melanggar peraturan akan ditindak tegas," ujarnya. (NU)

KPI Beri Teguran Terakhir Tayangan “Empat Mata”


Koalisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memberikan teguran terakhir kepada program tayangan “Empat Mata” yang dipandu oleh pelawak terkenal Tukul Arwana yang disiarkan di televise Trans7. Dalam suratnya, KPI mengkritisi tayangan pada tanggal 11 Agustus 2008 dalam episode “Kecil-kecil Pedes Banget” yang mengandung unsur adegan dan kata-kata vulgar, eksploitasi anak, kurang memperhatikan norma kesopanan dan kesusilaan dan penggunaan seragam sekolah yang tidak pantas sehingga melecehkan lembaga pendidikan dan citra pendidik. Demikian pula, pada tayangan 14 Agustus 2008 dengan episode “Mijit yang Penting-Penting” mengandung unsure percakapan yang berbau seksual, adegan dan suara yang mengesankan aktivitas hubungan seksual, pelecehan terhadap perempuan dan tidak memperhatikan norma kesopanan dan kesusilaan.

Jika dalam jangka waktu tujuh hari tidak ada klarifikasi dari Trans7, tayangan tersebut akan dihentikan sementara sesuai dengan amanat UU Penyiaran Tahun 2002. Sebelumnya, KPI telah melayangkan tiga surat teguran untuk program Empat Mata, yaitu pada tanggal 5 Mei 2007, 27 September 2007 dan 10 Oktober 2007. Tayangan Empat Mata cukup digemari oleh masyarakat. Dengan gayanya yang lucu dan menghibur, Tukul berhasil menarik minat penonton untuk tidak merubah saluran TV-nya. (NU)

Sebelum Diterbitkan, Efektivitas Fatwa Haram Rokok Harus Dipertimbangkan


Fatwa haram rokok yang telah diwacanakan kembali oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia, perlu dipertimbangkan efektivitasnya apabila ke depan fatwa itu benar-benar diterbitkan. "Penyadaran (tau'iyah) tentang bahaya nikotin itu harus diutamakan, karena sudah banyak aturan difatwakan, tapi tak dilaksanakan, " kata Menteri Agama M.Maftuh Basyuni, usai menandatangani kerja sama antara Pesantren Sabilil Muttaqin (PSM) Takeran, Magetan, dengan Al-Irsyad Singapura untuk pengembangan Islamic International School, di Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Menag mencontohkan minuman keras yang sudah ada hukum haram di dalam Al-Quran, akan tetapi minuman keras dapat ditemukan secara mudah, dan dengan memejamkan mata tetapi dikonsumsi. "Jadi, semakin banyak aturan atau fatwa dikeluarkan justru semakin banyak aturan atau fatwa yang dilanggar, bila tanpa ada tau`iyah (penyadaran) terlebih dulu, " ungkapnya.

Karena itu, lanjutnya, wacana fatwa haram merokok itu harus didasarkan berbagai pertimbangan, yang intinya mengungkapkan bahwa merokok itu banyaknya mudarat (kerusakan/kejelekan) daripada manfaatnya dari segi kesehatan. Di samping itu dari segi ekonomi, dengan merokok itu justru menghamburkan uang, bahkan dapat terburuknya dapat menimbulkan anak putus sekolah karena orangtuanya hanya mementingkan membeli rokok dibanding membayar sekolah anaknya. Seperti diketahui, pekan lalu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram merokok dalam rangka memberikan perlindungan bagi anak, dan untuk menekan angka perokok dikalangan remaja. (eramuslim)

Awal Ramadhan 1429H, NU-Muhammadiyah Seragam


Awal Ramadhan 1429H diperkirakan akan terjadi keseragaman antara Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Pengurus wilayah Jawa Timur kedua ormas Islam besar ini memperkirakan penetapan 1 Ramadhan akan terjadi kesamaan, bukan hanya itu saja bila yang sebelumnya Hari Raya Idul Fitri yang terjadi perbedaan, tahun ini dimungkinkan akan jatuh pada hari yang sama. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua PWNU Jatim, Sholeh Hayat yang dipercaya sebagai koordinator rukyatul hilal (pengamatan terhadap bulan) PWNU Jatim. "Perhitungan hisab (perhitungan astronomis) menunjukkan awal Ramadhan bakal terjadi pada 1 September, atau terjadi kesamaan dengan keputusan PP Muhammadiyah, " katanya. Sholeh menjelaskan, prediksi akan terjadi kesamaan awal Ramadhan ini diperkuat dengan perkiraan ijtimak (posisi matahari-rembulan segaris) terjadi pada 31 Agustus pukul 01.00-03.00 WIB dengan ketinggian empat derajat sehingga mudah terlihat.

"Meski hitungan hisab ditentukan 1 September, tapi kami akan tetap melakukan rukyatul hilal sesuai syariat agama dan ajaran ahlussunnah wal jamaah, " terang Sholeh. Sedangkan untuk penetapan 1 Syawal 1429 H atau hari raya Idul Fitri, Sholeh juga memprediksi kemungkinan akan terjadi kesamaan. Karena perkiraan ijtimak terjadi pada 29 September pukul 14.30 WIB hingga 16.00 WIB dengan ketinggian hilal pada minus 1, 55 derajat, sehingga sulit terlihat dan akan terjadi istikmal atau digenapkan menjadi 30 hari sesuai kalender. "Kami tetap akan melakukan rukyatul hilal untuk awal Syawal seperti halnya awal Ramadhan 1429 H. Hisab itu ibarat quick count (metode penghitungan cepat) dalam Pilkada yang dilakukan lembaga survei, sedangkan rukyatul hilal itu ibarat perhitungan manual yang dilakukan KPU, ” ungkapnya.

Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim, Nadjib Hamid, menyatakan pihaknya menetapkan awal Ramadhan 1429 H jatuh pada 1 September mendatang sesuai penghitungan hisab hakiki wujudul hilal PW Muhammadiyah Jatim yang dilakukan pertengahan Juli lalu. "Dalam rapat penetapan penghitungan itu, Muhammadiyah juga sudah menetapkan hari raya Idul Fitri yang jatuh pada Senin 1 Oktober 2008, ” jelasnya. Hasil perhitungan yang dilakukan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, bahkan hasilnya juga sama dengan yang ada dalam kalender nasional. “Kalau nanti puasa dan Lebarannya sama. Ya, alhamdulillah, bisa menjalankan ibadah secara bersama-sama, ” harapnya. (eramuslim)

Imam Shalat Tarawih Jangan Abaikan Syarat dan Rukun


Ibadah shalat baik itu wajib maupun sunnat tanpa alasan apapun harus dilaksanakan secara tertib dan khusu'. Akan tetapi sering kali untuk shalat tarawih hal tersebut diabaikan, karena itu para imam yangakan memimpin shalat tarawih diingatkan untuk memperhatikan syarat dan rukun di dalam shalat. "Shalat tarawih sama halnya dengan shalat-shalat lainnya yang harus mengikuti syarat dan rukun shalat. Karena itu seorang imam harus bertanggung jawab terhadap sah atau tidaknya shalat, " kata Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia, KH Nuril Huda, di Jakarta. Menurutnya, kebiasaan shalat tarawih sebanyak 23 rakaat sering menjadi penyebab kurang diperhatikannya rukun tertibn dalam menjalankan shalat, adahal tertib merupakan bagian yang tidak dipisahkan dari rukun shalat.

Nuril mencontohkan, seharusnya shalat itu disempurnakan setiap gerakannya, misalnya, dalam hal ruku, harus sampai lurus, dan selesaikan bacaannya, karena mengejar waktu maka hal itu tidak dilakukan dengan sempurna. "Jangan baru mulai ruku', belum sempurna ruku' sudah bangun. Demikian juga dengan penyempurnaan gerakan lainnya, " ujarnya. Ia mengaku, pernah menegur dengan teguran yang sangat halus terhadap imam yang memimpin shalat tarawih dengan karena terlalu cepat, karena merasa prihatin shalatnya hanya dijalankan tanpa dihayati maknanya. Nuril Huda juga mengingatkan kepada seluruh umat Islam untuk tidak mempersoalkan jumlah rakaat dalam shalat tarawih. Sebab, masing-masing orang memiliki alasan dan landasan hukumnya, yang sama-sama kuat.

Ia mengimbau kepada seluruh kaum muslim, sebelum menghadapi bulan suci Ramadhan ini hendaknya betul-betul mempersiapkan diri. Salah satunya adalah melakukan silaturahmi dan minta maaf terhadap kedua orang tua, sanak saudara, dan juga tetangga. "Karena itu sebelum memasuki bulan suci ini segala sesuatu yang terkait dengan persoalan antarmanusia hendaknya diselesaikan, " imbuhnya. (eramuslim)

MIlad ke-10 FPI, Tuntut Bubarkan Ahmadiyah dan Bebaskan Habib Rizieq


Pelaksanaan Milad ke-10 Front Pembela Islam (FPI) berbeda dibanding tahun sebelumnya, di mana perayaan itu tidak diikuti oleh Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab, yang saat ini masih mendekam ditahanan Markas Polda Metro Jaya. Milad ke-10 itu diperingati anggota dan simpatisan FPI dengan melakukan konvoi kendaranaan bermotor dari Markas FPI di Petamburan, Jakarta Barat menuju Istana Negara, Jakarta Pusat, dengan mengusung tuntutan pembubaran Ahmadiyah dengan Keppres dan pembebasan Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab. "Habib Rizieq wajib dikeluarkan. Kami meminta guru kami untuk dikeluarkan. Kami Umat Islam akan tetap terus menuntut pembubaran Ahmadiyah sampai tetes darah penghabisan. Allahuakbar, " tegas Anggota Dewan Syuro FPI Misbachul Annam di sela-sela aksi di depan Istana, Jakarta, Rabu (27/8).

Wakil Ketua Bidang Dakwah FPI Awit Mahsum menegaskan, selama ini FPI hanya dipandang dari sisi negatifnya saja oleh media baik dalam maupun luar negeri. Padahal ada sisi positif yang dilakukan sepanjang keberadaan sebagai salah satu ormas Islam ditanah air. "Ini sesungguhnya kedzaliman dari media cetak dan elektronik yang tidak pernah diungkap, jadi yang diungkap hanya masalah-masalah kekerasan saja.Tapi kita sudah biasa menghadapi itu, " katanya. Ia juga meluruskan stigma negatif yang terus mendera organisasi dan pemimpinnya yang sedang terkena dampak kasus kerusuhan monas 1 Juni lalu. Awit menyatakan, untuk kasus yang berhubungan dengan pembelaan terhadap tegaknya syariah Islam, penjara bukanlah tempat yang nista, bahkan Nabi Yusuf AS, dan Buya Hamka sekalipun merupakan ulama kharismatik pernah mendekam dipenjara.

"Jangan dianggap penjara itu tempat yang nista, yang tidak diridhoi Allah. Di Indonesia penjara itu justru kadang-kadang tempatnya orang bersih Karena itu kita katakan pada umat, Habib Rizieq adalah orang yang hebat di mana saja, dan yang paling tangguh, " tandasnya. Selain diikuti oleh massa FPI dari Jakarta, aksi damai di depan Istana juga diikuti oleh anggota FPI dari Bekasi Raya, Gerakan Reformasi Islam (Garis) dari Bandung, serta Front Pemuda Islam Surakarta (FPIS) yang jumlah ratusan orang. Mereka juga menuntut pembubaran Ahmadiyah dengan Keppres. Dalam aksi mereka membawa poster antara lain bertuliskan, Ahmadiyah Tidak Dilarang Kita Perang, SKB Ahmadiyah Banci, Bubarkan Ahmadiyah Harga Mati. Selain itu juga di antara kerumunan massa FPI yang bernuansa putih itu tampak beberapa pedagang yang menjual pin, peci, serta poster, stiker bergambar Habib Rizieq, dan VCD ceramah Habib Rizieq. Untuk poster dan VCD dijual dengan harga berkisar 10-20 ribu rupiah, sedangkan stiker 5 ribu rupiah per tiga buah. Pedagangnya mengaku sebagian hasil penjualan diserahkan kepada keluarga Habib Rizieq. (eramuslim)

Ormas Islam Wajib Ingatkan Pengusaha Hiburan Malam untuk Tutup Pada Ramadhan


Ramadhan merupakan bulan Ibadah, setiap amalan yang dilakukan oleh umat Islam akan mendapat gancaran pahala yang berlipat dari Allah SWT. Karena itu, wajib bagi umat Islam menjaga kesucian bulan Ramadhan, di samping itu masyarakat yang tidak menjalankan diminta untuk membantu terciptanya situasi beribadah yang kondusif. Seperti layaknya, Ramadhan sebelumnya ormas-ormas Islam gencar menyuarakan agar para pengusaha hiburan malam untuk menutup tempat-tempat hiburan tersebut pada saat bulan Ramadhan. "Kita sudah meminta dan menyampaikan surat peringatan kepada yang berhak pemerintah daerah setempat, agar bisa menutup tempat-tempat maksiat pada saat bulan Ramadhan, " kata Ketua Front Pembela Islam DPW Bekasi Ustadz Murhali Barda di sela-sela Aksi Damai Menuntut Pembubaran Ahmadiyah dengan Keppres, di depan Istana, Jakarta, Rabu (27/8).

Menurutnya, apabila dengan peringatan tersebut tempat-tempat maksiat masih beroperasi pada bulan Ramadhan, pihaknya akan melanjutkan aksi sosial untuk menjaga kesucian bulan Ramadhan. "Kalau masih membandel, insya Allah kita tetap melakukan aksi sosial untuk memberikan peringatan, itu wajib dilakukan akan tetapi kita mengupayakan tidak ada kekerasan, " ujar Murhali. Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan dengan tegas bahwa ormas dilarang melakukan "sweeping" selama bulan Ramadhan dan bagi yang melakukannya akan ditindak dengan tegas. "Jangan ada ormas yang `sweeping` selama Ramadhan, yang berhak melakukannya adalah kepolisian, " tegas Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Budi Winarsosaat melakukan sosialisasi peraturan jam buka tempat hiburan malam selama bulan puasa kepada para pengusaha hiburan, di Hotel Ambhara, Jakarta.

Budi menegaskan hal tersebut karena ormas Islam seringkali main hakim sendiri melakukan penertiban tempat hiburan malam dan melakukan pengrusakan. "Polda akan bersikap tegas bagi ormas yang melakukan sweeping, " katanya.Dinas Pariwisata dan Polda Metro Jaya melakukan sosialisasi aturan jam buka bagi tempat hiburan selama bulan puasa sesuai dengan surat edaran Nomor 40/SE/2008 yang ditulis berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta No.10/2004 tentang Kepariwisataan dan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 98/2004 tentang Waktu Penyelenggaraan Indonesia Pariwisata. Akan tetapi, seluruh jenis usaha hiburan itu akan diharuskan tutup pada beberapa hari selama bulan Ramadhan yakni pada satu hari sebelum bulan Ramadhan, hari pertama bulan Ramadhan, malam Nuzulul Quran, satu hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, hari pertama dan kedua Hari Raya Idul Fitri dan satu hari setelah Hari Raya Idul Fitri. (eramuslim)

Monday, August 25, 2008

Gus Dur: Fatwa Haram Merokok Ciptakan Banyak Pengangguran


Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) angkat bicara terkait rencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang akan mengeluarkan fatwa tentang hukum haram merokok. Menurut Gus Dur, fatwa tersebut akan menciptakan banyak pengangguran. "Dengan adanya fatwa tersebut dapat membuat penggangguran semakin bertambah," kata Gus Dur yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam acara "Kongkow bareng Gus Dur" di Utan Kayu, Jakarta, Sabtu (23/8). Gus Dur menjelaskan, larangan haram yang akan digunakan sebagai dasar MUI untuk mengeluarkan fatwa dianggap tidak sesuai. "Karena MUI tidak melihat secara luas. Merokok itu tidak haram, melainkan sunah," ujarnya.

Sebelumnya, pendapat senada diungkapkan Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj. Menurutnya, hukum haram merokok justru akan lebih banyak dampak buruknya. Ia menjelaskan, tidak ada satu pun ulama di dunia, termasuk ulama Syiah, yang memfatwakan rokok dengan hukum haram. Hanya para ulama Wahabi yang memberikan hukum terhadap hal itu. “Paling-paling mereka (ulama Wahabi) menghukumi makruh. Itu sudah paling keras,” tandas Kang Said—begitu panggilan akrabnya—kepada NU Online di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Jawa Timur, belum lama ini. Dampak buruk lainnya jika rokok diharamkan adalah dari sisi ekonomi. Fatwa tersebut jelas akan “membunuh” para buruh pabrik rokok, juga para petani tembakau, yang kebanyakan mereka juga kalangan nahdliyin (warga NU).

Kang Said menduga, MUI tampak tak memperhatikan sisi tersebut. “Dampak yang begitu besar itu kayaknya tidak dipikirkan oleh MUI,” tandasnya. Ia berkesimpulan, rencana MUI yang akan mengharamkan rokok hanyalah bentuk ‘kelatahan’. “Saya melihat MUI sekarang sudah latah. Kayak enggak ada masalah yang lebih penting saja,” pungkasnya. (NU)

Kangen Sama Rasul


SEORANG laki-laki Arab dusun datang menemui Nabi saw. dan bertanya, "Kapan kiamat itu?" Mendapat pertanyaan itu, Rasulullah balik bertanya, "Apa yang telah engkau persiapkan untuk itu?" Ia menjawab, "Demi Allah, saya tidak mempersiapkan amal yang banyak baik berupa salat atau puasa. Hanya saja saya mencintai Allah dan Rasulnya." Nabi saw. bersabda, "Engkau akan bersama orang yang kaucintai." Kata Anas ibn Malik, "Aku belum pernah melihat kaum muslim berbahagia setelah masuk Islam karena sesuatu seperti bahagianya mereka ketika mendengar sabda Nabi itu, " (HR. Bukhari).

Sebagaimana orang Arab dusun itu, sungguh kita tak mempersiapkan bekal buat hari kiamat nanti. Kecuali kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Kita ingin Allah menghimpun kita bersama orang-orang yang kita cintai. Tapi, apakah bukti bahwa kita mencintai Rasulullah? Kita pun tidak dapat mengandalkan amal kita yang mahaterbatas. Kita sangat tergantung dan mendambakan rahmat Allah. Dan siapa lagi yang menjadi rahmat bagi semua alam selain Rasulullah saw? Dua ulama besar—Amru Khaled dari Mesir dan Aid al-Qarni dari Saudi Arabia—hadir menemani kita untuk menanam benih cinta sejati pada Nabi di hati kita.

30 Sirah Tokoh Wanita Tabi'in


Rasulullah saw. telah bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah mereka yang se abad denganku (sahabat), kemudian golongan setelah mereka, kemudian golongan setelah mereka." Para tabi'in mengambil ilmu mereka langsung dari para sahabat, sedangkan para sahabat langsung mendapatkan ilmu dari Rasulullah saw. Buku ini memuat tentang 30 sirah tokoh wanita tabi'in, diantaranya: 'Aisyah binti thalhah, Fathimah binti Al-Husain, Zainab binti Ali, Ummu Sinan binti khaitsamah, Hafsah binti Abdurrahman, dll.

60 Sirah Sahabat Rasulullah Saw


Khalid Muhammad Khalid
Sepasang sejarah manusia,kesetian,kejujuran dan kesungguhan dalam mencapai tujuan hidup yang tinggi dan luhur belum pernah dapat disaksikan kembali sebagaimana yang telah diabadikan oleh sejarah Islam dan tokoh-tokohnya pada kurun waktu yang lalu.Siapa pun yang menelurusi jejak perjalanan hidup para sahabat akan melihat sosok-sosok manusia dengan prestasi luar biasa.Manusia yang mampu membangkitkan semangat juang dijalan Allah dan menyempurnakan kesabaran mempertahankan keislaman mereka saat ujian dan fitnah mendera bertubi-tubi.Kepribadian mereka yang agung dapat menghidupkan hati setiap orang yang membaca kisah mereka.Tidak ada satu pun di antara mereka, kecuali telah melukiskan sejarah keharuman pribadi-pribadi yang mesti dijadikan teladan.

Kisah yang terdapat dalam buku ini bukan kisah fiktif.Kisah ini adalah nyata,dilukiskan dan diabadikan oleh tinta emas sejarah tentang sekelompok manusia agung yang berusaha mencapai kesempurnaannya.Manusia-manusia yang telah lahir di dunia akidah dan keimanan. Manusia-manusia yang telah menunjukkan keistimewaan mereka sebagai generasi pertama umat islam.

AS Mundur dari Irak 2012


Keberadaan Amerika Serikat di Irak dinilai banyak kalangan kurang begitu efektif, karena kekerasan masih sering terjadi. Karena itu desakan agar AS hengkang dari negeri 1001 malam itu pun kian kencang. Saat ini sudah dimulai negosiasi antara AS dan Irak terkait rencana penarikan mundur seluruh pasukan militer Paman Sam tersebut. Dalam proposal yang sudah mendapat 'lampu hijau' dari kedua belah pihak, AS setuju hengkang dari Irak pada 2012 mendatang. Seperti dikutip CNN.com, belum lama ini, kesepakatan itu masih harus diteken keduabelah pihak. Seperti dikatakan Deputi Menteri Luar Negeri dan juga ketua negosiasi dari Irak, Mohammed al-Haj Hamoud kesepakatan itu baru pada tahap persetujuan lisan. Hamoud mengatakan, pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS, Condoleezza Rice dan Menteri Luar Negeri Irak, Nuri al-Maliki sangat menolong sekali untuk mencapai kesepakatan sementara itu. Dalam proposal itu disebutkan waktu terakhir bagi tentara Amerika berada di kota-kota besar di Irak hingga Juni 2009. Hal inipun tidak ada pihak yang mempersoalkan. Namun pemerintah Irak masih memberikan batas waktu yang lebih bagi tentara Amerika untuk tetap berada di kota-kota hingga 31 Desember 2011. (NU)

Fatwa Haram Rokok Sudutkan MUI Madura


Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat yang mengharamkan rokok telah menyudutkan MUI di Madura. Pasalnya masyarakat di pulau garam ini menganggap rokok sebagai bagian dari kebutuhan hidup. Bahkan untuk sebagian kalangan masyarakat di Madura, rokok menjadi pilihan tanaman yang paling diprioritaskan. "Pengharaman rokok, selain berdampak pada kehidupan warga Madura juga nama baik MUI kini tercoreng," kata Ketua MUI Cabang Kabupaten Sumenep, KH Ahmad Syafraji di Sumenep, Ahad (24/8). Dikatakannya, fatwa haram rokok itu malah akan berdampak pada keruntuhan ikatan kebersamaan sesama umat. MUI Sumenep sendiri saat ini lebih bersikap hati-hati dalam mempertimbangan antara positif dan negatif merokok. Sebab, sejak dulu hukum rokok menjadi perdebatan para ulama.

Kiai Ahmad Syafraji menyesalkan MUI Pusat yang tidak mengomunikasikan persoalan pengharaman rokok ini dengan MUI di tingkat daerah. "Saya sendiri sebagai orang MUI daerah tidak pernah ada komunikasi dari MUI Pusat jika akan mengeluarkan fatwa rokok haram," katanya. Dia mengaku telah mengirim surat ke MUI pusat untuk mengklarifikasi tentang fatwa mengharamkan rokok. Dikatakannya, dalam perspektif hukum agama, para ulama masih berbeda pendapat. Ada yang mengatakan, hukum rokok itu haram, makruh, mubah, bahkan bisa sunnah. (NU)

Fatayat NU Minta MUI Pertimbangkan Masalah Ketenagakerjaan


Pucuk Pimpinan (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempertimbangkan masalah ketenagakerjaan terkait rencana diterbitkannya fatwa hukum haram merokok. Organisasi para ibu muda NU itu khawatir akan muncul dampak buruk lebih besar jika fatwa hukum haram merokok tersebut benar-benar dikeluarkan. Karena, akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, yakni ketenagakerjaan. “(Fatwa MUI) terlalu ekstrim karena bisa berimbas pada ketenagakerjaan,” ujar Sekretaris III PP Fatayat NU, Muzaenah Zein, di sela-sela Konferensi Besar Fatayat NU di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (23/8) kemarin.

Menurut dia, merokok memang tergolong perbuatan makruh, karena banyak merugikan kesehatan. "Namun, akan lebih bijak apabila larangan merokok bagi umat Islam disampaikan melalui kegiatan dakwah," katanya. Artinya, akan lebih tepat jika ditumbuhkan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya merokok bagi kesehatan serta dampak yang ditimbulkan jika terus-menerus merokok. Perlu pula dilakukan sosialisasi terus-menerus agar masyarakat muslim menghindari rokok. "Melalui cara seperti ini tidak berbenturan dengan berbagai kepentingan lain terutama yang menyangkut perekonomian masyarakat," katanya. (NU)

Thursday, August 21, 2008

Pejuang Muslim Moro Siap Perang Terbuka dengan Militer Filipina


Kelompok pejuang Moro Islamic Liberation Front (MILF) menyatakan akan mengerahkan seluruh kekuatannya jika militer Filipina melakukan serangan terhadap kelompok pejuang yang berbasis di Filipina Selatan itu. Dalam pernyataannya, MILF mengancam, orang-orang Filipina akan kembali "terperangkap dalm lingkaran ketidakstabilan politik dan ekonomi yang tidak akan berakhir." MILF mengeluarkan pernyataan itu setelah kepala angkatan bersenjata Filipina mengatakan bahwa kesempatan damai yang diberikan pemerintah Filipina untuk kelompok separatis sudah berakhir dan ia bersumpah akan memberangus kaum separatis yang melakukan serangan di dua kota di Filipina Selatan. Militer Filipina menuding komandan lapangan MILF, Abdullah Macapaar sebagai orang yang bertanggung jawab atas serangan ke dua kota di pesisir pantai selatan Filipina yang menyebabkan 34 orang-kebanyakan warga sipil- tewas, hari Senin kemarin.

Namun dalam wawancara di sebuah radio, Rabu (20/8), Macapaar menegaskan, para pejuang MILF sudah kehilangan kesabaran dengan proses perdamaian yang dilakukan dengan pemeirntah Filipina. "Kalau pemerintah mendeklarasikan perang habis-habisan, kami juga mendeklarasikan perang yang sama di Mindanao. Kami siap membunuh dan terbunuh. Kesabaran warga Muslim sudah habis, " tukas Macapaar. Macapaar yang juga dikenal dengan nama Bravo juga mengatakan bahwa pasukannya tidak terlibat dengan serangan yang terjadi di provinsi Lanao del Norte yang terjadi hari Senin kemarin. Bersamaan dengan penyataan MILF itu, terjadi pertempuran antara para pejuang MILF dan militer Filipina yang menyebabkan satu orang tentara Filipina cedera. Menurut juru bicara militer Filipina di wilayah itu, Mayor Armand Rao, tentaranya yang sedang berpatroli di kawasan Shariff Aguak, Mindanao diserang oleh sekitar 30 pejuang MILF. (eramuslim)

Afghanistan, Jadi Tujuan Utama Para Jihadis dari Berbagai Negara


Setelah Irak, Afghanistan kini menjadi tujuan para pejuang Muslim dari berbagai negara. Kebanyakan mereka datang dari negara-negara Arab. Nicole Stracke peneliti bidang keamanan dan terorisme di Gulf Research Center yang berbasis di Dubai pada Christian Science Monitor edisi Selasa (19/8) mengatakan, Afghanistan akan kembali menjadi medan pertempuran karena banyak pejuang Muslim yang menjadikan Afganistan sebagai tujuan mereka seiring dengan serangan-serangan kelompok Taliban terhadap pasukan AS yang makin meluas. Sementara itu, profesor sejarah Islam dari Universitas Massachussets, Brian Glyn Williams mengungkapkan, AS dan pasukan Afghanistan dalam berbagai kesempatan menemukan sejumlah dokumen yang berisi informasi adanya pejuang-pejuang Arab yang gugur di seluruh Aghanistan.

William melakukan riset di Aghanistan tahun 2007 lalu dan ia mempekirakan jumlah pejuang Arab yang gugur dalam berbagai insiden yang terjadi di Afghanistan jumlahnya mencapai 1.000-1.500 orang. Menurutnya, situs-situs yang berafiliasi dengan al-Qaidah-yang memberitakan tentang perang di Aghanistan dan mengiklankan kesempatan untuk berjuang di Afghanistan-ikut berperan dalam menarik para pejuang Muslim dari berbagai negara untuk datang ke Afghanistan. "Pada tahun 2007, situs-situs jihadis dari mulai dari Chechnya, Turki sampai negara-negara Arab mulai menampilkan iklan-iklan yang disebut 'Singa-Singa Islam' berupa ajakan untuk berjuang di Afghanistan, " tulis William dalam CTC Sentinel, sebuah jurnal online milik West Point's Combating Terrorism Center. William mengaitkan fenomena ini dengan situasi di Irak, yang menurutnya makin membaik dari sisi keamanan. Selain itu, para pejuang Muslim itu, kata William, juga meyakini bahwa mereka akan memenangkan peperangan dengan penjajah asing di Afghanistan.

Militer Afghanistan juga mengakui adanya pejuang-pejuang dari negara di luar Afghanistan yang tertangkap. "Pekan kemarin, kami menangkap sekelompok pejuang di wilayah selatan dan tak satu pun dari mereka orang Aghanistan, " kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Aghanistan Muhammad Zaher Azimi. Sementara, Juru Bicara Nato yang mengkordinir pasukan dari sekitar 40 negara di bawah bendera ISAF, Brigadir Jenderal Richard Blanchette mengatakan, kehadiran pejuang-pejuang Muslim dari luar Afghanistan menyebabkan pertempuran makin berat bagi pasukan Nato. Terakhir, sepuluh tentara pasukan Perancis tewas dan 21 tentara lainnya luka-luka dalam pertempuran dengan pasukan Taliban yang menyergap mereka di distrik Sarobi, 50 kilometer sebelah timur kota Kabul. Serangan Taliban itu diakui sebagai serangan paling berani sejak invasi AS ke Afghanistan tahun 2001. Sepanjang tahun ini, sudah 176 tentara pasukan internasional yang tewas di Afghanistan akibat serangan Taliban. Jumlah ini meningkat 50 persen dibandingkan korban pada jangka waktu yang sama tahun 2007 lalu. (eramuslim)

PBNU Tak Setuju Rokok Diharamkan


Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengaku tak setuju atas rencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang akan mengeluarkan fatwa bahwa rokok haram hukumnya. Menurutnya, hukum haram terhadap rokok justru akan lebih banyak dampak buruknya. Selain itu, jelasnya, tidak ada satu pun ulama di dunia, termasuk ulama Syiah, yang memfatwakan rokok dengan hukum haram. Hanya para ulama Wahabi yang memberikan hukum terhadap hal itu. “Paling-paling mereka (ulama Wahabi) menghukumi makruh. Itu sudah paling keras,” tandas Kang Said—begitu panggilan akrabnya—kepada NU Online di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Jawa Timur, akhir pekan lalu. Dampak buruk lainnya jika rokok diharamkan adalah dari sisi ekonomi. Fatwa tersebut jelas akan “membunuh” para buruh pabrik rokok, juga para petani tembakau, yang kebanyakan mereka juga kalangan nahdliyin (warga NU).

Kang Said menduga, MUI tampak tak memperhatikan sisi tersebut. “Dampak yang begitu besar itu kayaknya tidak dipikirkan oleh MUI,” tandasnya. Ia berkesimpulan, rencana MUI yang akan mengharamkan rokok hanyalah bentuk ‘kelatahan’. “Saya melihat MUI sekarang sudah latah. Kayak enggak ada masalah yang lebih penting saja,” pungkasnya. Dalam kesempatan itu, Kang Said kembali mengulang keraguannya terhadap status MUI; lembaga fatwa atau organisasi kemasyarakatan (ormas). “Kalau dia ormas, seharusnya punya anggota massa, kalau memang lembaga fatwa, cukup beberapa orang saja, kayak MK (Mahkamah Konstitusi) itu. Ini malah tidak jelas posisinya,” gugatnya. (NU)

MUI Banten Dukung Wacana Fatwa Haram Rokok


Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, KH Wahab Afif, mengatakan, pihaknya mendukung wacana fatwa haram rokok karena banyak berakibat buruk dibandingkan manfaatnya. "Oleh karena itu, kami mendesak MUI Pusat agar segera mengeluarkan keputusan fatwa haram rokok itu," kata Wahab di Serang, Banten, Selasa (19/8) kemarin. Wahab mengutip salah satu hadis, yaitu jika akibat buruk banyak, tetapi manfaat tidak ada, maka hal itu hukumnya haram. Menurut dia, dari segi kesehatan, perokok akan mudah terserang berbagai penyakit, seperti paru-paru, jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan kanker, bahkan di Indonesia sangat tinggi angka kematian yang disebabkan rokok. Selain itu, rokok juga bisa mengundang kriminalitas bagi perokok yang belum memiliki pekerjaan tetap. "Kasus ini banyak menimpa orang perokok," katanya.

Dia mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengkaji tentang wacana fatwa haram rokok. Pengkajian ini dimaksud, agar masyarakat bisa mengetahui dampak semakin buruknya yang ditimbulkan perokok. Ketua Yayasan Pondok Pesantren Wasilatul Falah, Rangkasbitung, KH Ahmad Rifai, menjelaskan, wacana fatwa haram rokok mengundang kontroversi sehingga perlu adanya pengkajian yang mendalam. Saat ini hukum rokok masih dinyatakan makruh karena tidak tersirat di dalam Al-Quran. "Yang ada hanya khomar atau minuman keras yang dinyatakan haram," katanya. (NU)

Caleg PKB Muhaimin Dikawal Polisi Hindari Ancaman Massa Gus Dur


Para calon anggota legislatif (caleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kubu Ketua Umum Dewan Tanfidz Muhaimin Iskandar dikawal polisi saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jateng. Pengawalan itu untuk menghindari ancaman massa PKB kubu Ketua Umum Dewan Syura KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Sekira seratusan personel polisi dari Kepolisian Wilayah Kota Besar Semarang mengawal rombongan para caleg PKB pimpinan Abdul Kadir Karding itu dari kantornya yang berlokasi di Jalan Siliwangi menuju Kantor KPUD Jateng, di Jalan Veteran Semarang. Pengawalan tersebut dilakukan menyusul upaya penghadangan yang dilakukan sekitar seratusan kader DPW PKB Jateng kubu Gus Dur. Kedatangan pengurus DPW PKB ke KPUD Jateng dipimpin Sekretaris Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPW PKB, Sukirno dan Sekretaris DPW PKB Jateng, Fuad Hidayat.

Menurut Sukirno, pendaftaran caleg yang diusung itu sedikit meleset dari waktu yang telah direncanakan. "Sebenarnya kami akan datang sekitar pukul 20.00 WIB untuk menyerahkan berkas, namun karena adanya sedikit halangan, kedatangan kami sedikit terlambat," katanya. Ia mengatakan, sempat terjadi upaya penyanderaan oleh sejumlah kader PKB pimpinan KHYusuf Chudlori atau Gus Yusuf, yang merupakan kubu Gus Dur. Dalam pendaftaran itu, lanjut dia, PKB mengajukan 52 nama calon anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, yang terdiri dari 41 caleg laki-laki dan 11 caleg perempuan. Usai mendaftarkan caleg ke KPUD, caleg PKB kubu Muhaimin selanjutnya melaporkan tindakan yang dilakukan para kader kader PKB pimpinan KHYusuf Chudlori. Sementara, Anggota KPUD Jateng, Ari Pradhanawati mengatakan, seluruh pendaftaran dari parpol peserta pemilu tetap akan diterima, termasuk PKB yang memiliki kepengurusan ganda. "Kasus kepengurusan ganda ini tidak hanya terjadi pada PKB, namun juga partai lain yang mengurusnya mendaftar sendiri-sendiri," katanya. (NU)

KPU Hanya Akan Terima Satu Daftar Caleg PKB


Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kubu KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyerahkan daftar nama bakal calon anggota legislatif (caleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta pada Selasa (19/8) sekira pukul 22.35 WIB. Daftar nama caleg itu diserahkan sejumlah pengurus PKB kubu Gus Dur, antara lain, Wakil Ketua Dewan Syura PKB Lalu Misdah dan Wakil Sekretaris Dewan Syura Annisa Mahfud. "Jumlah caleg yang kita daftarkan yaitu 344, mereka adalah bakal caleg yang mendaftar ke kantor DPP PKB di Kalibata," kata Annisa. Berkas diterima Ketua Pokja Verifikasi Parpol KPU Andi Nurpati. Ia mengatakan, KPU tetap menerima berkas administrasi bakal calon PKB dari kubu Gus Dur.

"Nanti diverifikasi untuk mencek kebenarannya, berdasarkan UU nomor 10/2008 daftar itu harus ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekjen, kalau hanya salah satu tidak bisa," katanya. Menurut dia, KPU pada akhirnya akan menerima seluruh berkas dari PKB, baik dari kubu Muhaimin Iskandar maupun Gus Dur. "Saya kan hanya menerima, selanjutnya akan diverifikasi, nanti dilaporkan (dari hasil verifikasinya). KPU akan membahasnya," katanya. Andi berharap masalah internal partai politik diselesaikan sendiri oleh partai yang bersangkutan. Dia juga menegaskan bahwa KPU hanya akan menerima satu daftar caleg. Sejumlah partai politik yang tampak mendaftar di jam-jam terakhir, antara lain, PKB Gus Dur, Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Buruh, dan Partai Republikan. Pendaftaran ditutup pada pukul 24.00 WIB. Ketua KPU Abdul Haris mengatakan bahwa waktu pendaftaran tidak akan diperpanjang, sehingga setiap partai diharapkan segera mendaftar sebelum pukul 24.00 WIB. (NU)

Masa Penahanan Habib Rizieq dan Munarman Berakhir, Kenapa Belum Bebas?


HUT Kemerdekaan yang seharusnya dirayakan oleh bangsa Indonesia penuh suka cita itu, ternyata tidak dirasakan oleh Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan Panglima Komando Laskar Islam Munarman. Kemerdekaan yang sudah dilewati bangsa Indonesia selama 63 tahun itu, tak berarti sama sekali, karena kedua justru belum dapat keluar dari Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, padahal masa penahanan kedua berakhir pada 19 Agustus kemarin. Pengacara FPI Sugito mengatakan, terhitung 19 Agustus 2008 Rizieq dan Munarman seharusnya sudah dibebaskan. Ia menegaskan, petugas piket tahanan narkoba harusnya punya keberanian untuk mengeluarkan Rizieq dan Munarman karena mereka merupakan tahanan kejaksaan yang dititipkan ke Polda Metro Jaya. "Berdasarkan pasal 333 ayat 1 KUHP itu adalah perampasan kemerdekaan yang dilakukan Polda. Ini sudah merampas hak kemerdekaan. Mana penegakan hukum?" kata Sugito.

Ia menjelaskan, berdasarkan pasal 25 ayat 3 KUHP bila masa penahanan seorang tersangka habis atau tidak diperpanjang maka dia harus bebas. Sementara itu, Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) mendatangi Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (20/8), untuk menunggu pembebasan Ketua FPI, Habib Rizieq Shihab dan Panglima Komando Laskar Islam, Munarman, yang masa penahanan telah berakhir. Mereka menunggu kedua tokoh tersebut di depan Rutan Narkoba Polda Metro Jaya yang menjadi lokasi penahanan selama ini. Massa sempat melakukan orasi di depan Rutan Narkoba, namun tidak berlangsung lama, kemudian mereka lebih banyak duduk-duduk di sekitar Rutan Narkoba.

Sebagian dari mereka terlihat berbincang-bincang dengan serius terkait dengan masalah pembebasan Habib Rizieq dan Munarman itu. Habib Rizieq dan Munarman menjadi tahanan Kejati DKI Jakarta, namun lokasi penahanan dititipkan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Kejati DKI Jakarta menahan keduanya sejak 31 Juli 2008 dengan masa tahanan yang berakhir pada 19 Agustus 2008, sehingga massa anggota FPI mendatangi Polda Metro Jaya karena berpendapat kedua pemipinnya itu harus bebas hari ini, 20 Agustus 2008. Ketua DPP FPI bidang Ekonomi, Mustafa M Bong menyatakan, polisi dan kejaksaan seharusnya menegakkan hukum secara konsekuen, dengan membebaskan kedua tersangka karena masa penahanannya telah habis. "Masalah hukum jangan dicampur dengan politik, " katanya yang turut datang ke Mapolda Metro Jaya. Ia mengatakan, apabila Rizieq dan Munarman tidak dibebaskan hari ini (Rabu), maka pihaknya akan melaporkan kasus tersebut kepada Komisi Kejaksaan dan Komnas Hak Asasi Manusia. (eramuslim)

Sunday, August 17, 2008

Gus Dur: PKB Tak Usah Ikut Pemilu


Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdurrahaman Wahid alias Gus Dur menyarankan, partai yang didirikannya itu tidak perlu mengikuti pemilihan umum (pemilu) 2009 mendatang. "Kalau PKB masih bermasalah juga, ya udah ngak usah ikut pemilu saja," sahut Gus Dur saat wartawan mulai menanyakan permasalahan PKB usai acara Kongkow Bareng Gus Dur di Kedai Tempo, Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (16/8/2008). Terkait pengiriman surat pemberitahuan pendaftaran calon legislatif (caleg) yang dikirimkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke PKB Muhaimin, Gus Dur berkomentar KPU mengirimkan ke alamat palsu.

"Andi Mattalata dan Muhaimin memberi informasi palsu, termasuk alamat palsu. Nah, bagaimana juga presiden kita mendapatkan informasi tersebut. Maka itu negara kita jadi morat-marit," tukasnya. Sementara itu dalam kesempatan lain Ketua Dewan Tanfidz Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan masalah perubahan alamat Dewan Pengurus Pusat PKB hanya soal teknis. "Perubahan alamat itu hanya hal teknis. Kewenangan pindah alamat DPP adanya di tangan Dewan Tanfidz, sesuai ketentuan AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga)," ujar Muhaimin usai menemui Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta. (NU)

Sultan HB X Tanyakan Fatwa MUI Soal Rokok


Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menanyakan benar tidaknya seputar fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan rokok. Kalau memang fatwa seperti itu ada, maka seyogyanya berlaku bagi umat Islam. "Jika benar ada fatwa tersebut, itu berarti hanya berlaku bagi umat Islam, karena yang mengeluarkan fatwa MUI, dan fatwa ini tidak berlaku bagi non Islam," katanya di Yogyakarta, Sabtu. Ia mengatakan jika kemudian pemerintah juga mengeluarkan aturan seperti itu (rokok haram, red), berarti pabrik rokok akan tutup dan implikasinya tentu sangat luas. Namun, gubernur DIY ini mengatakan patut menjadi pemikiran apakah perlu sampai sejauh itu, yakni mengharamkan rokok. "Tetapi saya tidak akan berkomentar terlalu jauh, karena saya merokok, nanti dikira punya kepentingan," katanya. (NU)

Awal Ramadhan 1429H, Diputuskan Pada Sidang Itsbat 31 Agustus


Penetapan awal Ramadhan 1429 Hijriah akan diputuskan oleh Pemerintah Indonesia melalui sidang itsbat yang akan diselenggarakan pada 31 Agustus 2008. Sidang itsbat yang digelar di Departemen Agama akan diikuti anggota Badan Hisab dan Rukyat, pimpinan ormas-ormas Islam, dan sidang tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Agama. "Tahun ini kemungkinan besar umat Islam di Indonesia awal puasanya sama, " kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Depag Nasaruddin Umar kepada wartawan disela pembukaan pemilihan keluarga sakinah dan kepala KUA teladan dan Rakernas Badan Penasehatan Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4), di Jakarta, Kamis malam (14/8).

Ia menjelaskan, ketinggian hilal saat di tanah air saat pengamatan pada akhir bulan Sya'ban mencapai angka 3 derajat di atas ufuk, di bagian barat. Sedangkan di bagian timur 5 derajat di atas ufuk. "Kemungkinan bisa dirukyat. Tapi kalau cuaca mendung bisa mengundang masalah, sebab bisa terhalang. Kalau cerah dengan mata telanjang saja terlihat, " ujarnya. Menanggapi keputusan ormas Islam yang menetapkan bahwa awal Ramadhan 1429 Hmelalui perhitungan hisab hakiki wujudul hilal jatuh pada 1 September, Nasaruddin menghargai keputusan itu. Namun demikian menurut dia, keputusan yang mengikat bagi masyarakat muslim di Indonesia tetap dilakukan setelah sidang itsbat oleh pemerintah, yang berdasarkan pengamatan di beberapa titik.

Ia pun mengatakan, fiqih telah mengatur persoalan yang bersifat kemasyarakatan perlu dan dibenarkan adanya campur tangan pemerintah (ulil amri) untuk mencapai kemaslahatan umum. Oleh sebab itu, persoalan penentuan awal bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah dipandang perlu adanya campur tangan pemerintah. (eramuslim)

Sekjen Depag: Jelang Pemilu 2009, Waspadai Provokasi Mengatasnamakan Agama


Meningkatkannya suhu politik menjelang pelaksanaan pemilu 2009 perlu diwaspadai oleh seluruh umat beragama di tanah air, sehingga kondisi itu tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memperkeruh suasana dengan menyebarkan provokasi terkait persoalan agama. "Kita perlu waspadai ada beberapa daerah yang harus diantisipasi, sering ada pihak yang memanfaatkan kondisi rapuh tersebut, " kata Sekjen Departemen Agama Bachrul Hayat kepada pers, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (16/8), Meski demikian, Bachrul enggan menyebutkan pemetaan daerah-daerah yang rawan konflik atau provokasi yang berbau agama tersebut. Ia mengakui, bahwa perbedaan pandangan internal umat beragama merupakan hal yang biasa, karena itu untuk mencegah terjadinya gesekan terkait perbedaan tersebut, pemerintah terus menggiatkan forum kerukunan umat beragama yang sudah didirikan berbagai daerah.

Sebenarnya yang menjadi penyebab perbedaan pemahaman itu, lanjut Bachrul, hanya akibat salah tafsir terhadap sesuatu. Ia mencontohkan, di beberapa daerah kemunculan perbankan syariah dianggap sebagai penerapan syariah Islam. "Ini sering muncul, karena tidak paham. Padahal itu produk bank bagi kelompok masyarakat khususnya umat Islam yang menghendaki pelayanan syariah. Bagi yang tidak ingin memanfaatnya tidak apa-apa, " ujarnya. (eramuslim)

Keselamatan Presiden Iran "Terancam" Saat Kunjungan Kenegaraan ke Turki


Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad kembali mendapat 'ancaman' selama kunjungan dua harinya ke Istanbul, Turki pekan kemarin. Hal tersebut disampaikan Presiden Turki, Abdullah Gul dalam keterangan persnya yang disiarkan di televisi, Sabtu (16/8). Dalam keterangan persnya, Gul mengatakan selama kunjungan ke Turki, rekannya Ahmadinejad mendapat pengamanan yang sangat ketat karena berdasarkan informasi intelejen ada ancaman terhadap Ahmadinejad. Namun Gul tidak menyebutkan detil ancaman tersebut. "Kepolisian Istanbul mengatakan pada saya bahwa mereka memiliki informasi intelejen tentang adanya ancaman yang tidak bisa diabaikan dan oleh sebab itu mereka harus mengambil berbagai langkah pengamanan, " hanya itu yang dijelaskan Presiden Gul.

Saat kunjungan Ahmadinejad ke Turki, polisi memblokade jalan-jalan yang dilewati oleh rombongan Ahmadinejad. Dan sebelum mengakhiri kunjungannya hari Jumat kemarin, dalam keterangan persnya, Presiden Iran menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat kunjunganya. Ia mengatakan bahwa langkah pengamanan ketat itu adalah keputusan otoritas berwenang di Turki. "Saya menyatakan rasa cinta saya pada rakyat Turki. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat dan para turis, " kata Ahmadinejad. Selama kunjungannya ke Turki, Presiden Iran melakukan pembicaraan dengan Presiden Abdullah Gul dan Perdana Menteri Tayyeb Erdogan tentang berbagai hal, termasuk kemungkinan kerjasama di bidang energi. (eramuslim)

Hukum Indonesia Baru Sebatas Prosedur


Pakar Hukum Pidana dari Universitas Indonesia Rudi Satrio mengatakan, aturan hukum di Indonesia saat ini sudah semakin maju dan lengkap dalam tiap sisi. Hanya saja, ujar dia, aturan hukum yang ada saat ini terkesan sebatas memenuhi prosedur saja. Istilahnya, aturan yang dibuat itu bukan berdasarkan pada kebutuhan masyarakat. Sehingga supremasi hukum belum bisa ditegakan. "Kita bisa melihat bagaimana lengkapnya hukum di bangsa ini mulai dari yang mengatur illegal loging hingga pencemaran dan pengrusakan lingkungan lainnya seperti laut dan tanah. Tapi kenapa penegak hukum terkesan lambat dalam menindak banyaknya kejahatan lingkungan saat ini," ujar Rudi saat dikonfirmasi per telepon, Sabtu (16/8/2008).

Dia menambahkan, saat ini penegak hukum terkesan hanya menonjolkan beberapa kasus korupsi yang sebetulnya belum dapat dinilai maksimal. "Pengawasan dan pencegahan sangat lemah. Padahal yang sangat penting dilakukan oleh penegak hukum dalam upaya pemberantasan korupsi adalah memaksimalkan pengawasan dan pencegahan. Dengan begitu budaya korup bisa hilang di Indonesia," demikian pungkas Rudi. (okezone)

AS Ancam Isolasi Rusia


Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Condoleezza Rice memperingatkan Rusia akan ancaman isolasi dunia internasional. Hal ini terkait penolakan negara beruang merah itu untuk menghentikan perang dengan Georgia. "Saya harus mengatakan dan melaporkan tanggapan dari Rusia sangat tidak memberikan harapan untuk menghentikan perang, sesuai janji yang sudah mereka lontarkan," kata Condoleezza seperti dikutip AFP, Kamis (14/8/2008). "Kebijakan itu hanya untuk membuat semakin kuatnya semangat mengisolasi Rusia karena tetap bergerak perang," tambah Condoleezza. Saat ini Condoleezza juga sedang dalam perjalanan menuju Prancis dan Georgia untuk mendukung Sarkozy mengupayakan perdamaian antara Georgia dan Rusia. "Rusia harus mengakhiri operasi militernya," ujar Condoleezza.

Pasukan Rusia dan beberapa pasukan dari Abkhazia dan Ossetia Selatan merampas dan membakar rumah-rumah di Georgia. Hal ini dianggap sebagai tindakan pelanggaran perjanjian perdamaian perang yang sempat digelar selama lima hari. Sehari setelah proposal perdamaian yang diperantarai Presiden Prancis Nicholas Sarkozy, Rusia dihadapkan dengan kritik dari dunia barat karena masih tetap melancarkan serangan. Di saat bersamaan Presiden AS, George W Bush juga menuntut kepada Rusia untuk menarik seluruh pasukannya dari Georgia. "Kita dapat laporan dari Georgia bahwa dalam kenyataannya Rusia masih belum mengakhiri operasi militernya," tegas Condoleezza. (okezone)

Saturday, August 09, 2008

50 Nasihat Rasulullah Untuk Kaum Wanita


[Muhammad Ali Quthb]

Problem-problem anak muda sekarang ini terlampau kompleks untuk dipecahkan sendiri oleh orangtua mereka. Problem itu muncul dari pelbagai sumber—sekolah, lingkungan, pergaulan, dunia hiburan, dll. Orangtua sering bingung mesti mulai dari mana dan mau ke mana? Di tengah persoalan yang kompleks itu, nasihat-nasihat rasulullah pastilah bisa menjadi suara paling jernih bagi anak muda dan juga orangtuanya. Dengarlah kata-kata rasullulah, renungkan, lalu lakukan semampumu, pasti kamu akan menjadi anak muda kebanggaan orangtuamu, gurumu, dan lingkunganmu.

Mutiara-mutiara dalam buku ini, antara lain:
• Menuntut Ilmu
• Menjadikan Al-Quran sebagai Sahabat Terbaik
• Menjaga kehormatan diri
• Meraih rahmat dan cinta Allah Swt.
• Menggunakan segala kemampuan terbaik yang dimiliki
• Cara bergaul dan berkawan secara Islami
• Cara Menghadapi Kemungkaran
• Menghindari kesia-siaan
• Menjalin Persaudaraan dalam Islam
• Berpikiran dan berperasaan positif
• Berbakti kepada Orangtua: Sebuah Jihad
• Membentuk kepribadian Islami
• Memberi manfaat kepada sesama
• Berakhlak Mulia
• Berlaku Lemah Lembut kepada Keluarga dan Saudara
• Tolong-menolong dalam Kebajikan dan Takwa
• Menghindari pintu-pintu Kerusakan
• Menjaga hati dan lidah

Seruan Azan Dari Puing WTC: Dakwah Islam di Jantung Amerika Pasca 9/11


[Imam Feisal Abdul Rauf]

Pasca 9/11, media menghadap-hadapkan Amerika dengan Islam. Invasi AS ke Irak dan Afghanistan, serta “terorisme Islam” menjadi headline di media-media di seluruh dunia. Menanggapi isu berbahaya ini, Feisal Abdul Rauf mencoba mencari akar-akar persoalan—dari inti ajaran Islam, nilai-nilai dasar konstitusi Amerika, aspek-aspek sosial-politik-ekonomi dari terorisme, hingga kepentingan Amerika mempertahankan hegemoninya di dunia internasional.

Secara argumentatif, Imam Masjid Al-Farah ini, menunjukkan, antara lain,
- Ada common platform antara nilai-nilai dasar Islam dan Konstitusi Amerika dalam mempromosikan kebebasan, keadilan, kesetaraan, dan persaudaraan.
- Ajaran Kristen dan Yahudi—yang merupakan elemen penting dalam menentukan karakter warga dan bangsa Amerika—memiliki akar-akar yang sama dengan Islam sebagai keluarga agama Ibrahim.
- Keislaman dan keamerikaan bukan bersifat substitutif (saling menggantikan), tetapi komplementer (saling melengkapi). Seorang Muslim yang taat bisa menjadi warga negara Amerika yang loyal. Rauf mengemukakan argumen meyakinkan tentang eksistensi identitas Muslim-Amerika.
- “Terorisme” Islam lebih berakar pada persoalan ketidakadilan sosial, politik, dan ekonomi, daripada persoalan agama."

Buku ini, yang menggambarkan pergumulan identitas 7 juta Muslim di Amerika, tak pelak relevan untuk penanganan isu-isu krusial seputar hubungan antar-agama; hubungan agama dan negara; dan hubungan antar-peradaban. Buku ini tersedia pula dalam edisi Hardcover (HC)

“Wajib dibaca dan, bahkan lebih penting lagi, saran-sarannya perlu dilaksanakan.”Karen Armstrong
"Dengan niat mulia yang tersimak penuh sepanjang isi bukunya, Imam Feisal telah memberi kita sebuah karya yang ditulis secara populer dan enak dibaca, namun dengan kesungguhan dan ketercerahan prima dan karena itu rampung secara cemerlang."Mochtar Pabottingi, Ahli Peneliti LIPI.

"Tidak banyak imam yang menulis dengan begitu persuasif seperti Imam Feisal Abdul Rauf."
Azyumardi Azra, Guru Besar Sejarah UIN Jakarta

“Sebuah karya luar biasa yang berupaya menjembatani (Islam dan Barat)!”Prof. Dr. Hans Kung, Presiden Global Ethic Foundation

“Buku ini wajib dibaca oleh siapa saja yang ingin turut serta memperbaiki dunia ini pasca 9/11—dan itu berarti melibatkan kita semua."Rabbi Irwin Kula, Presiden National Jewish Center for Learning and Leadership

“Ditulis dengan baik, arif, dan membahas isu-isu yang amat penting. Buku ini wajib dibaca oleh semua orang yang peduli akan nasib dunia kita ini.”Lord Carey of Clifton, mantan Uskup Besar Canterbury, anggota World Economic Forum's Council of 100 Leaders on West-Islamic World Dialogue

“Akhirnya, hadir sebuah buku yang membantu Barat melihat Muslim sebagaimana mereka melihat diri mereka, dan melihat Barat melalui kacamata Muslim. Memuat visi yang koheren bagi masa depan kerja sama antar-agama dalam perdamaian.”Gunnar StÃ¥lsett, Uskup Oslo, Gereja Lutheran Norwegia, dan anggota Komite Hadiah Nobel Perdamaian

“Sebagai seseorang yang memiliki akar di Barat dan Timur, saya menyambut baik buku yang amat penting dan dibutuhkan ini. Sebuah tinjauan mendalam tentang nilai-nilai universal yang sama-sama dimiliki Dunia Islam dan Barat. Bukan hanya menunjukkan kebenaran Islam, melainkan juga kebenaran Amerika.”Ratu Noor dari Yordania, penulis Leap of Faith

Indeks Al-Qur'an: Panduan Mudah Mencari Ayat & Kata Dalam Al-Qur'an (Edisi baru 2008)


[Dr. Azharuddin Sahil]

Keunggulan Indeks Al-Qur'an karya Dr. Azharuddin Sahil :
•Paling lengkap dan paling sistematis dibandingkan indeks-indeks Al-Quran yang ada.
•Layak disebut Al-Mu’jam Al-Mufahras versi Indonesia karena kelengkapannya dan kesistematisannya.
•Memuat semua kata yang terdapat dalam terjemahan Al-Quran bahasa Indonesia yang disusun secara alfabetis.
•Kata-kata disajikan dalam bentuk lema (entri), baik dalam bentuk kata kerja, kata sifat, kata keterangan, maupun kata benda.
•Tiap-tiap lema disusun berdasarkan kata dasarnya, yang diikuti oleh beberapa sublema, baik berupa kata turunan, kata ulang, atau kata majemuk.

Misalnya, putus:
memutuskan (me-kan)
terputus (ter-)
terputuslah (ter-lah)
keputusan (ke-an)
hari keputusan (hari ke-an)
putus-putusnya (kata ulang)
putus asa (kata majemuk)

•Disusun oleh pakar pengajaran Al-Quran yang telah menyusun berbagai buku seputar Al-Quran yang digunakan secara luas di Indonesia dan Malaysia.

Indeks Al-Quran adalah peranti navigasi bagi pencinta Al-Quran untuk menelusuri keluasan dan keragaman tema-tema dalam Al-Quran. Indeks ini disusun dan dikemas menyerupai Al-Mu'jam Al-Mufahras, sebuah indeks Al-Quran terlengkap yang paling banyak dipakai oleh umat Islam di seluruh dunia. Dengan menampilkan terjemahan Al-Quran lengkap dengan nomor surah dan ayat, pembaca yang tidak mengerti bahasa Arab pun dapat dengan mudah mencari ayat-ayat dan kata-kata dalam Al-Quran yang dikehendaki. Disusun untuk menutup kekurangan-kekurangan yang terdapat pada indeks sejenis yang telah ada, indeks ini sangat dibutuhkan oleh para pemikir, cendekiawan, ulama, penulis, pengajar, mubalig, pelajar dan mahasiswa—pendeknya, siapa saja yang menjadikan Al-Quran sebagai referensi kehidupan.

“Membantu Anda dengan mudah dan cepat untuk menemukan keterangan bagaimana pandangan Al-Quran tentang sesuatu masalah.”K.H. Miftah Faridl

“Memberikan sumbangan berharga kepada siapa saja yang berminat berunding dengan Kitab Suci melalui cara yang mudah.”Ahmad Syafi’i Ma’arif

Jejak Kafilah: Pengaruh Radikalisme Timur Tengah di Indonesia


[Anthony Bubalo dan Greg Fealy]

Di sepanjang sejarah Islam di Nusantara, fenomena fundamentalisme dan ekstremisme terasa mengejutkan banyak pihak. Orang bertanya-tanya: mengapa di tengah arus utama Islam yang moderat di Indonesia (utamanya, NU dan Muhammadiyah), muncul sekelompok Muslim sebagai teroris? Penjelasannya tentu melibatkan berbagai faktor dengan banyak dimensi yang kompleks. Tanpa bermaksud melakukan penyederhanaan dan mengabaikan kompleksitas persoalan, buku ini secara khusus hendak menyoroti pengaruh Islamisme Timur Tengah—dari Ikhwanul Muslimin hingga Al-Qaeda—di Indonesia. Tak ketinggalan, terkait dengan pengaruh tersebut, buku ini juga mengupas fenomena keberhasilan Partai Keadilan Sejahtera di pentas politik Indonesia dan Jamaah Islamiyah yang sering dikaitkan dengan serangkaian aksi teror.

"Buku penting dalam memberikan gambaran tentang pengaruh Islamisme Arab di Indonesia."
Ahmad Syafi’i Ma’arif

“…membongkar teka-teki asal-usul gejala baru—fundamentalisme dan radikalisasi gerakan Islam—dengan mengungkap pengaruh pergolakan politik Timur Tengah terhadap Indonesia.”
M. Dawam Rahardjo

“Di tengah arus besar kecenderungan untuk melukiskan Islamisme sebagai wajah tunggal berdimensi transnasional, buku ini merobohkan pencitraan naif seperti itu dengan menunjukkan keragaman dan dimensi lokal dari presentasi Islamisme dalam ruang sejarah.”
Yudi Latif, penulis Inteligensia Muslim dan Kuasa

“Sebuah karya serius yang melacak akar gerakan Islam radikal ke episentrumnya di Timur Tengah.”Ahmad Baso, penulis Islam Pasca-Kolonial

“Anthony Bubalo dan Greg Fealy dengan piawai berhasil memetakan gerakan-gerakan Islam kontemporer.”Herry Mohammad, Gatra

“… menawarkan pandangan yang lebih detail tentang Islam di Indonesia dan solusi yang lebih kompatibel dengan proses demokratisasi.”M. Anis Matta, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera

“Buku ini mengisi kelangkaan kajian tentang pengaruh Islamisme Timur Tengah di Indonesia masa kontemporer.”Azyumardi Azra, Guru Besar Sejarah UIN Jakarta

Thursday, August 07, 2008

Menag Minta Sekolah dan Masjid Ahmadiyah di Daerah Tak Disegel


Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni minta agar sekolah dan masjid milik Ahmadiyah di berbagai daerah tidak disegel, karena merupakan hak setiap warganegara untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan kebebasan menjalankan ibadah. Pernyataan Maftuh disampaikan di hadapan para wakil gubernur dari seluruh Indonesia, di Bandung, Rabu malam. Kronologis lahirnya Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Ahmadiyah, terkait pasca diterbitkannya SKB tersebut dijelaskan secara panjang lebar. "Kita belum bisa mengklaim bahwa gesekan bisa diatasi. Namun, pasca SKB tersebut sudah ada kemajuan di lapangan," kata Menang di hadapan 33 wakil gubernur dari seluruh Indonesia.

Sebelumnya ia tampil sebagai pembicara dalam pembukaan Rakornas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di tempat yang sama. Rakornas itu sendiri dibuka Mendagri Mardiyanto. "Kita belum melihat semua pihak puas. Kita harus waspada," pinta Menag kepada para wakil gubernur. Ia berharap para kepala daerah dapat memaksimalkan peran FKUB di berbagai daerah guna mensosialisasikan SKB tentang Ahmadiyah tersebut. Karena itu, FKUB di setiap daerah diharapkan dapat memiliki kantor tersendiri di setiap kota. Pasalnya, dengan adanya wadah berkumpul para pimpinan dan pemuka agama diharapkan berbagai persoalan keagamaan dapat dipecahkan secara ikhlas bersama-sama.

Meski rencana itu anggarannya masih dalam proses, Menag merasa yakin bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memberi persetujuan. Depag berencana akan menganggarkan setiap pendirian kantor FKUB di berbagai kota sebesar Rp500 juta. Jika dana dirasakan kurang, setiap pemda diharapkan ikut memberikan bantuan. "Tanpa ada wadah, tempat berkumpul para pemuka agama, sulit FKUB dapat dimaksimalkan peranannya," kata Maftuh. Dalam konteks kerukunan beragama, katanya lagi, pasca dikeluarkannya SKB oleh Menag, Mendagri Mardiyanto serta Jaksa Agung Hendarman Supandji semua pihak diminta tetap waspada. Pasalnya masih ada kelompok yang pro kontra di lapisan bawah. Ini terjadi disebabkan akibat ketidaktahuan warga tentang isi SKB itu sendiri yang dimanfaatkan guna mencari keuntungan tertentu.

Dari laporan yang ia terima, ada sekolah disegel, karena pemilik bangunan dan guru sekolahnya adalah anggota Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI). Hal ini tak boleh terjadi, karena pendidikan merupakan hak bagi setiap warga. Namun jika sekolah bersangkutan menyebarkan paham Ahmadiyah yang mengakui masih ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW, maka hal itu jelas merupakan suatu penyimpangan dan harus ada sanksi. Demikian juga jika anggota JAI memutar film, yang isinya menyebarkan paham Ahmadiyah, dan bertentangan dengan prinsip ajaran Islam yang sesungguhnya, maka tentu pula harus ada tindakan pelarangan, kata Maftuh lagi. Setiap orang, agama mana pun, di bumi pertiwi ini dapat melaksanakan ibadahnya sebebas-bebasnya. Namun, katanya lagi, hendaknya kebebasan yang diperoleh itu hendaknya dilaksanakan dalam koridornya masing-masing. (NU)

Karena itulah, agar tak menimbulkan gesekan , maka peran dari FKUB harus dimaksimalkan. "Bumi, bintang, bulan dan matahari berputar menurut garis edarnya masing-masing. Semua bergerak sesuai koridornya masing-masing," kata Maftuh memberi perumpamaan. Para kepala daerah diimbau agar secepatnya mensosialisasikan tentang SKB tentang Ahmadiyah dan memaksimalkan peran FKUB. Surat edaran dari Menang tentang Ahmadiyah sudah diterbitkan. Ia berharap warga Ahmadiyah dapat melaksanakan ibadah sebagai umat Muslim lainnya dan mengakui bahwa Muhammad SAW adalah nabi terakhir.

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1429H Jatuh Pada 1 September 2008


Meski pemerintah belum menentukan waktu pelaksanaan sidang Itsbat penetapan awal Ramadhan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui perhitungan hisab hakiki wujudul hilal, telah menetapkan bahwa tanggal 1 Ramadhan 1429 Hijriah atau bertepatan dengan hari senin, tanggal 1 September 2008. Dalam Maklumat Nomor: 04/MLM/I.0/E/2008 tertanggal 26 Juli 2008, juga sekaligus menyebutkan penetapan Hari Raya Idul Fitri dan awal bulan Dhulhijjah. Menurut lampiran Maklumat yang merupakan perhitungan dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Ijtima’ menjelang Ramadhan 1429 H terjadi pada hari ahad, 31 Agustus 2008 pukul 02:59:48 WIB. Tinggi Hilal pada saat terbenam matahari di Yogyakarta plus 5 derajat, 27 menit, 57 detik, hilal sudah wujud, dan diseluruh Indonesia pada saat matahari terbenam hilal di atas ufuk.

Adapun Idul Fitri 1429 H ditetapkan jatuh pada hari Rabu 1 Oktober 2008 M. Sedangkan tanggal 1 Dzulhijjah 1429 H jatuh pada hari Sabtu Legi 29 November 2008 M, sehingga Hari Arafah (9 Dzulhijjah 1429 H) jatuh pada hari Ahad Wage 7 Desember 2008 M, dan Hari Raya ’Idul Adha (10 Dzulhijjah 1429 H) jatuh pada hari Senin Kliwon 8 Desember 2008 M. Dalam maklumat tersebut, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, mengajak segenap kaum muslimin untuk melaksanakan ibadah puasa (shaum) Ramadhan maupun rangkaian ibadah-ibadah yang dituntunkan Rasulullah lainnya dengan ikhlas, khusyu’, istiqamah dan kesungguhan semata-mata untuk meraih ridha dan karunia Allah SWT, sehingga dapat terlihat, sikap dan tingkah laku sehari-hari yang mencerminkan kepribadian muttaqin dalam esensi yang sesungguhnya, sehingga setiap pribadi muslim benar-benar shalih secara individual dan shalih secara sosial, yang menunjukkan konsistensi kepribadian yang utuh dan kokoh.

Segenap kaum muslimin, diharapkan untuk menjadikan dan mengutamakan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk melakukan introspeksi diri (muhasabah) atas segala kesalahan dan dosa-dosa."Dengan jalan memohon maghfirah (ampunan), berkah, dan rahmat Allah SWT disertai dengan kesungguhan bertaqarrub dan beribadah kepada-Nya serta berbuat ihsan kepada sesama manusia melalui berbagai kegiatan ibadah di bulan suci yang penuh kemuliaan tersebut, " kata Din dalam malumat tersebut. Dan khusus warga Muhammadiyah diimbau untuk mengisi bulan suci Ramadhan dengan kegiatan ibadah dan aktifitas organisasi secara intensif dan sinergis sesuai ketentuan yang telah digariskan oleh agama dan Persyarikatan, seperti melakukan shalat berjama’ah dan melakukan pembinaan umat melalui masjid-masjid dan majelis ta’lim i’tikaf, menjaga ukhuwah dan persaudaraan sesama umat Islam, menolong sesama, membantu kaum dhu’afa.

Di samping itu, segenap tokoh masyarakat, politisi, pejabat publik, pengusaha, dan semua elemen di tubuh pemerintahan dan masyarakat, diimbau memaknai pesan ibadah-ibadah Ramadhan dengan jauhi korupsi, kebohongan publik, menindas dan merugikan sesama, menghianati amanat dan tanggungjawab, membiarkan kemunkaran atau bahkan melakukan kemunkaran, serta melakukan tindakan menyimpang seperti demoralisasi dalam kehidupan pribadi dan ruang publik. (eramuslim)

Seorang Pejabat Saudi Tuntut Pabrik Mobil Nissan Minta Maaf


Seorang pejabat Kerajaan Arab Saudi meminta pabrik mobil Nissan minta maaf atas iklan salah satu produk mobilnya yang dibuat oleh rumah produksi Israel dan ditayangkan di televisi Israel. Pejabat Saudi itu menilai iklan tersebut bernuansa rasis dan menghina para syaikh Arab. Dalam iklan yang dibuat oleh rumah produksi Israel Inbar Merhav Shaked, para saudagar minyak Arab digambarkan sebagai orang-orang yang bengis dan melakukan perusakan terhadap mobil Nissan Tiida, produk mobil Nissan terbaru yang dipromosikan ramah lingkungan. Iklan dimulai dengan menampilkan sekelompok orang yang digambarkan sebagai orang Arab kaya sedang keluar dari hotel dan melihat mobil Nissan terbaru itu. Ketika mereka tahu bahwa mobil itu mobil hemat bahan bakar, satu orang Arab yang menggunakan busana tradisional lelaki Arab yaitu baju gamis panjang berwarna putih, langsung menendang ban mobil itu lalu melompat ke atas kap mobil dan melayangkan tinjunya ke kaca depan mobil.

Adegan selanjutnya, terlihat sekelompok aparat keamanan mencoba mengamankan laki-laki itu, yang dalam iklan tersebut ditampilkan berteriak-teriak dan melontarkan makian pada mobil tersebut. Di akhir tayangan iklan, terdengar narasi dengan kalimat, "Jelas, perusahaan-perusahaan minyak tidak senang dengan Anda." Dalam siaran MBC TV-perusahaan induk stasiun televisi Al-Arabiya-Hani al-Wafa, nama pejabat Saudi itu mendesak agar perusahaan Nissan minta maaf atas iklan tersebut. "Menurut saya, Nissan sudah melakukan kesalahan besar karena telah menyalakan sikap rasis ini, " kata al-Wafa. "Kita harus mengenakan sanksi... terhadap hal-hal seperti ini. Kalau Nissan ingin tetap kepentingannya terjadi di wilayah ini, Nissan harus minta maaf, " tandanya.

Tapi Juru Bicara Nissan di Israel, Daniella Ribenbach pada The Jerusalem Post ia mengatakan bahwa iklan itu iklan yang lucu dan disenangi baik oleh orang Yahudi maupun dunia Arab. Ia menolak berkomentar lebih jauh tentang tuntutan pejabat Saudi itu, begitu juga dengan rumah produksi Israel yang membuat iklan tersebut. (eramuslim)

Inggris Diam-Diam Buat Kesepakatan Rahasia dengan Pasukan Syiah di Irak?


Surat kabar Inggris Times menurunkan laporan tentang kesepakatan rahasia antara pasukan Inggris di Basra dengan pasukan pejuang Syiah di Irak, Tentara Mahdi. Berdasarkan kesepakatan itu, pasukan Inggris tidak boleh terlibat dalam operasi-operasi keamanan yang digelar militer Irak terhadap para pejuang Tentara Mahdi. Akibatnya, operasi keamanan militer Irak di Basra tersendat-sendat dan tidak berjalan sesuai rencana. Awal pada bulan Maret lalu, ketika militer Irak mengumumkan akan menggelar operasi besar-besaran di kota Basra untuk memberangus kelompok pejuang Syiah Tentara Mahdi. Sejak awal, pasukan Inggris yang memang ditempatkan di Basra mengatakan bahwa operasi itu direncanakan, dipimpin dan dilakukan oleh pihak Irak.

Namun pertanyaan tetap bermunculan, mengapa Inggris begitu lambat mengirimkan pasukannya ke medan tempur di Basra. Inggris baru mengerahkan pasukannya dari bandara Basra ke dalam kota, setelah pertempuran berlangsung satu minggu lamanya. Sehingga operasi yang digelar militer Irak tidak berjalan seperti yang direncanakan. Inilah yang menimbulkan spekulasi adanya kesepakatan antara pasukan Inggris dan Tentara Mahdi, seperti yang ditulis Times. Yang jelas, Kementerian Pertahanan Inggris membantah spekulasi itu. Meski ada fakta bahwa pasukan Inggris punya hubungan yang cukup dengan kelompok milisi di Basra, yang memungkinkan kesepakatan rahasia itu terjadi. BBC, mengutip keterangan sumber-sumber di kalangan intelejen militer yang mengatakan bahwa pihak Inggris selama bertahun-tahun sering melakukan pembicaraan dengan kelompok-kelompok pejuang Syiah di Irak, termasuk Tentara Mahdi. Frekuensi pembicaraan itu sempat menurun pada saat perlawanan hebat yang dilakukan para pejuang Syiah tahun 2004.Dan belakangan ini, besar kemungkinan ada kesepakatan-kesepakatan khusus antara keduanya.

Komandan senior Tentara Mahdi di Basra Ali al-Salman pada BBC mengungkapkan, ia pernah menghadiri tiga pertemuan dengan seorang pejabat militer Inggris dan seorang warga sipil Inggris antara tanggal 8-10 Februari 2007. Menurutnya, seorang kolonel dari militer Irak dan anggota Tentara Mahdi yang ditahan pasukan Inggris, Ahmad Al-Fartusi juga hadir dalam pertemuan itu. Ali al-Salman mengatakan, pertemuan itu menghasilkan kesepakatan di mana 60 tawanan Syiah dibebaskan. Pasukan Inggris juga setuju untuk tidak lagi melakukan patroli di Basra dan Tentara Mahdi sepakat untuk tidak menjadikan tentara-tentara Inggris sebagai target serangan mereka. Tetapi, masih menurut al-Salman, pasukan Inggris tidak menepati janjinya karena ikut serta dalam operasi militer Irak yang digelar di Basra pada April 2008.

Namun semua informasi itu dibantah oleh juru bicara militer Inggris, yang menyatakan bahwa tentara Inggris harus menegakkan moral dengan tidak membuat kesepakatan dengan kelompok yang telah membunuh rekan mereka. Apapun alasannya, mengapa pasukan Inggris begitu lambat memberikan bantuan pada pasukan militer Irak dalam operasi militer di Basra, masih menjadi tanda tanya besar yang serius untuk militer dan kementerian pertahanan Inggris. (eramuslim)

Berikan Hak Libur Idul Fitri, Sebuah Perusahaan AS Diancam Diboikot


Kelompok sayap kiri di AS mengecam perusahaan Tyson Foods dan organisasi Serikat Pekerja Department Store, Grosir dan eceran di Tenesse yang memberikan hak libur pada hari raya Idul Fitri bagi pekerja yang Muslim. Kelompok sayap kiri itu mengecam pemberian hak libur tersebut dan mengatakan bahwa mereka berada di negara AS yang berdasarkan agama Kristen. Serikat pekerja itu berhasil meminta perusahaan pengolahan daging unggas Tyson Foods di Shelbyville, sekitar 40 mil selatan Nashville, untuk memberikan jatah libur pada hari raya Idul Fitri pada sekitar 250 pekerjanya yang berasal Somalia. Mereka berargumen, daripada jatah libur diberikan pada peringatan Hari Buruh, lebih baik jatah libur diberikan pada hari raya Idul Fitri- salah satu hari besar bagi umat Isla-dengan tetap diberikan bayaran, karena Hari Buruh adalah salah satu dari delapan hari libur resmi di AS di mana pekerja tetap mendapat bayaran.

Awalnya, banyak orang yang tidak mengetahui perubahan hari libur ini, sampai beritanya dimuat di sebuah koran lokal dan langsung memicu reaksi keras dari kelompok-kelompok sayap kiri di AS. Mereka mengecam dan mengkritik serikat pekerja dan perusahaan Tyson Foods yang telah memberikan hak libur saat hari raya Idul Fitri bagi para pekerja yang Muslim. "Serikat pekerja itu ada di AS, negara yang berbasiskan kekristenan. Anda menyebut diri Anda orang Amerika? Apa Anda sudah lupa dengan serangan 11 September?" tulis seseorang yang tidak diungkap jati dirinya pada organisasi Serikat Pekerja tersebut seperti dilansir surat kabar New York Times.

Ada juga yang menulis, "Anda tidak punya hak untuk mengubah Hari Buruh. Para pekerja Muslim harus mengikuti aturan Hari Buruh dalam kehidupan mereka, jika mereka ingin tinggal di Amerika." Selain mengecam, kelompok sayap kiri, para blogger anti-imigran dan komentator dari kelompok konservatif juga menyerukan boikot terhadap perusahaan Tyson Foods. Meski mendapat kecaman, Presiden Serikat Pekerja Department Store, Grosir dan Eceran Stuart Appelbaum tetap mempertahankan keputusannya. "Kami yang beraktivitas di gerakan buruh meyakini bahwa serikat-serikat pekerja hanya akan kuat jika semua pekerjaan memberikan perlindungan pada kemuliaan semua agama, termasuk umat Islam, " tukas Appelbaum yang juga menjadi Presiden Komite Buruh Yahudi. "Apa yang kami negosiasikan adalah keinginan dari para pekerja, " sambungnya.

Menurut aktivis serikat pekerja seperti dikutip Times, Tyson Foods pernah dipaksa untuk menutup perusahaannya tahun 2007 lalu, ketika hampir 250 pekerjanya-dari total 1.200 pekerja-yang berasal dari Somalia meminta hari libur pada saat Idul Fitri. Tysoon Foods, masih menurut Times, cukup akomodatif memberikan fasilitas untuk keperluan rohani bagi para pekerjanya dengan menyediakan tiga pembimbing rohani Kristen, menyediakan tempat untuk salat bagi Muslim juga untuk tempat untuk beribadah bagi pekerjanya yang Kristen. (eramuslim)

Masjid Al-Haram Direnovasi, Maqam Ibrahim Berencana "Dipindah"


Pembangunan Masjidil Haram masih gencar, setelah perluasan tempat Sa'i, kini perluasan tempat thawaf mulai direncanakan. Bahkan wacana mamindah Maqam Ibrahim. Kepala Proyek Pengembangan Masjidil Haram, Ir. Abdul Muhsin Al Asyaikh menyatakan bahwa perluasan tempat thawaf di sekitar Ka’bah, dalam rangka merespon bertambahnya jumlah jamah haji di tiap tahunnya tengah dipelajari. Dalam keterangan resminya di hadapan wartawan ia mengatakan bahwa proyek perluasan tempat thawaf yang telah dilakukan 4 tahun yang lalu yang mencakup perluasan tempat thawaf lantai 2 dan atap telah menambah kapasitas daya tampung Masjidil Haram secara berlipat ganda.

Sedangkan Ketua Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menanggapai hal ini ia menyatakan, ”Perlu memperpanjang waktu untuk mempelajarinya secara teliti.” Ia juga mengatakan bahwa proyek itu membutuhkan bantuan dari para pakar dalam berbagai bidang, sebelum dimulai pelaksanaanya. Ketika ditanya tentang kemungkinan dipindahnya Maqam Ibrahim (batu tempat nabi Ibrahim Alaihissalam berpijak), ia mengatakan, ”Maqam Ibrahim tidak mengganggu mereka yang melakukan thawaf. Memang ada yang memberi perlakuan yang salah terhadap Maqam Ibrahim, tapi sejatinya Maqam Ibrahim yang berada di dekat Ka’bah tidak mengganggu mereka yang thawaf. Sedangkan Lajnah Daimah, dalam fatwanya telah menjelaskan bahwa, bila mengganggu arus jama’ah, sehingga membahayakan, maka Maqam Ibrahim bisa dipindah. Itu tercermin pada keputusan Lajnah no. 35, 14/2/1395.

Sebagaimana dijelaskan Ibnu Katsir, bahwa Maqam Ibrahim dulu pada zaman Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam berdempet dengan dinding Ka’bah, hingga zaman khalifah Abu Bakar. Sedangkan di masa Umar bin Khattab Maqam Ibrahim digeser menjauh dari Ka’bah. (Hidayatullah)
 
© 2009 :: Rio's Blog | Love Aswaja ::. All Rights Reserved | Powered by Blogger
Blogger Layout by psdvibe | Bloggerized By LawnyDesignz |Modern Home Design