Tuesday, April 29, 2008

DPR Diminta Panggil SBY Soal Ahmadiyah

JAKARTA - Keputusan Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat atau Bakor Pakem menyatakan Ahmadiyah sesat, dianggap cacat hukum. Ketua Setara Institute Hendardi meminta DPR memanggil Bakor Pakem dan SBY. "Saya minta agar DPR memanggil Bakor Pakem dan SBY untuk dimintai keterangan," ujar Hendardi, di Jakarta, Selasa (29/4/2008).

Menurut dia, keputusan Bakor Pakem setidaknya harus diputus melalui pengadilan yang memutus suatu perkara sehingga faktor-faktor pelarangan menjadi jelas. Hendardi juga menilai Bakor Pakem layak dibubarkan karena lembaga tersebut merupakan warisan dari pemerintahan Orde Baru. "Bakor Pakem itu alat Orde Baru sebaiknya dibubarkan," tandasnya. (okezone.com)

Wahid Institute: Usut Intelektual Pembakaran Masjid

JAKARTA - Wahid Istitute meminta polisi mengusut tuntas peristiwa pembakaran masjid jemaah Ahmadiyah di Sukabumi. Hal itu perlu dilakukan untuk mengungkap motif lain di balik pelarangan Ahmadiyah. "Kami meminta agar tindakan penyerangan ini diusut tuntas. Kami juga ingin aktor intelektual di balik penyerangan itu harus diungkapkan supaya jelas motif lain selain menganggap aliran itu sesat," ujar Direktur Wahid Institute Ahmad Suaidi, dalam jumpa persnya di Kantor Wahid Institute, Jakarta, Selasa (29/4/2008).

Ahmad Suaidi juga mengatakan bahwa pemerintah harusnya ikut bertanggung jawab atas peristiwa berbagai kekerasan yang terjadi terhadap warga Ahmadiyah. Penyerangan tersebut terjadi akibat dikeluarkannya keputusan Bakor Pakem tentang Ahmadiyah. "Pelarangan Bakor Pakem melanggar UU Pasal 28. Untuk itu saya mengimbau kepada Presiden untuk membatalkan SKB menteri yang dibuat berdasarkan Bakor Pakem," tegasnya. Peristiwa kekerasan itu tidak bisa dipisahkan dari keputusan Bakor Pakem yang dibentuk untuk mengontrol kehidupan masyarakat. "Bagi saya keputusan tesebut gegabah karena imbasnya sangat negatif bagi pengikut Ahmadiyah, terutama anak-anak yang tidak tahu apa-apa," jelasnya. (okezone.com)

Kapolri Minta Warga Tak Sulut Isu Ahmadiyah

JAKARTA - Sebuah video berbau provokasi untuk mengintimidasi warga Ahmadiyah beredar di internet. Namun Kapolri Jenderal Polisi Sutanto meminta masyarakat untuk tidak terpancing informasi tersebut, dan tetap bisa menjaga persatuan. "Saya minta yang begitu jangan dikembangin dan jangan dipanasinlah," kata Kapolri Jenderal Polisi Sutanto di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (29/4/2008). Kapolri juga membantah jika pihaknya akan melakukan penambahan personel terkait beredarnya video provokasi tersebut. Kapolri tetap meminta kepada masyarakat untuk menahan diri.

"Tolong seluruh warga menjaga keamanan. Masyarakat diharapkan bisa membantu untuk menahan diri," pinta Kapolri. Sebelumnya, sebuah masjid Ahmadiyah di Parakan Salak, Sukabumi, Jawa Barat dibakar massa. Akibatnya pihak Ahmadiyah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi untuk penindakan lebih lanjut. (okezone.com)

MUI Minta Selidiki Video Anti Ahmadiyah

JAKARTA - Setelah masyarakat dikejutkan oleh aksi anarkis pembakaran masjid Al Furqon milik Jemaat Ahmadiyah di Sukabumi, kini beredar pula video yang berisi ajakan untuk membunuh Ahmadiyah. Video yang berdurasi sekitar 9 menit tersebut dapat diakses dengan mudah di Youtube. "Selidiki dan tangkap orang yang membuat video tersebut," ujar Ketua MUI Amidan saat dikonfirmasi okezone, Selasa (29/4/2008). Menurutnya, penyelidikan dan pengusutan harus terlebih dahulu dilakukan, karena isi video tersebut belum tentu benar. "Apa yang terlihat oleh mata belum tentu berupa kebenaran dan fakta," tegas Amidan.

Amidan mengkhawatirkan, apabila video tersebut merupakan hasil cuplik atau dipotong, merupakan hasil rekayasa karena bukan sebuah film yang utuh. "Sehingga tampak menjadi sebuah rangkaian video yang utuh, padahal sebenarnya jauh dari kenyataan. Bila hal itu terjadi, maka pihak-pihak tertentu akan menjadi sangat dirugikan dengan keberadaan video tersebut," tandasnya. Oleh karenanya, lanjut Amidhan, harus diselidiki penemuan video tersebut. "Karena kasus ini mungkin seperti film Fitna," tutur Amidan. Amidan pun mempertanyakan peran Depkominfo dalam kasus ini. "Bukankah Depkominfo sudah mengawasi Youtube?" tanyanya.

Amidan menegaskan, bahwa pemerintah tidak perlu ragu-ragu dalam mengusut persoalan terkait Ahmadiyah, jangan malah seperti tidak bisa melakukan apa-apa. "Sudah saatnya pemerintah bertindak, atau chaos (kekacauan) akan terjadi," tutur Amidan mengingatkan. (okezone.com)

Beredar Video Anti Ahmadiyah

JAKARTA - Sebuah video yang menyerukan permusuhan terhadap Jemaat Ahmadiyah beredar di internet. Dalam film berdurasi 9 menit 24 detik tersebut, salah seorang pengkhotbah menyerukan untuk membunuh Ahmadiyah. Berdasarkan penelusuaran okezone, Selasa (29/4/2008), film tersebut dibuat 14 Februari 2008 dalam acara tablik akbar yang diadakan di Kota Banjar, Kabupaten Banjar, Jawa Barat.

Film berjudul "Khotbah yang mencoreng citra Islam" tersebut, baru dinaikkan pada Senin (28/4) oleh Wongnews. Setidaknya sudah 497 pengguna internet yang melihat cuplikan film tersebut. Belum ada pihak yang bertanggung jawab atas penayangan cuplikan video itu. Namun pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta untuk mengusut video tersebut. (okezone.com)

Sunday, April 27, 2008

Presiden Prancis Sarkozy Berjanji Perangi Islamophobia



Sarkozi, Presiden Prancis berjanji akan memberantas fenomena Islamophobia yang kini sudah dianggap melampaui batas karena telah menyerang sejumlah tempat suci kaum Muslimin di Prancis. Aksi anti Islam terakhir yang terjadi di Prancis adalah penyerangan pemakaman umat Islam dan pembakaran masjid.

Ungkapan itu disampaikan dalam pesan yang diungkapkan Jean-Marie, Menteri Veteran, saat memperingati perang dunia pertama yang terjadi tahun 1918. Acara itu sendiri diselenggarakan di pemakaman Notre Dame de Lorette, sebuah pemakaman militer yang menjadi tempat terakhir bagi korban perang dunia pertama. Aksi anti Islam oleh oknum Prancis telah mengotori dan menyerang puluhan pemakaman khusus umat Islam pada awal April lalu.

Nicolas Sarkozy dalam pesannya mengatakan, “Perilaku vandalisme yang dilakukan itu adalah aksi Islamophobia yang harus diperangi secara serius dan intensif, sama dengan kita memerangi fasisme dan anti semit.” Ia menambahkan, “Di tempat inilah saya ingin mengingatkan dan menyampaikan kemarahan kami atas pengotoran tempat yang dianggap suci ini.”

Ia lalu bertanya, “Apakah mereka yang melakukan aksi itu memiliki keberanian dan kepahlawanan sebagaimana mereka yang telah berkorban untuk Prancis pada tahun 1915?”

Seperti diberitakan, ada 148 nisan pemakaman kaum Muslimin di pemakaman bersejarah itu telah dicoret dengan tanda nazi di samping diletakkan kepala bagi di salah satu makamnya. Keamanan Prancis telah menangkap sedikitnya empat orang yang tertuduh terlibat kasus ini. (eramuslim.com)

Pemain Sepakbola Tim Sevila Selamatkan Sebuah Masjid



Berkat Frederic Kanoute, sebuah masjid di Spanyol selamat dari ancaman ditutup. Frederic Kanoute adalah pemain sepakbola asal Mali yang bermain untuk tim Liga Spanyol, Sevilla.

Surat kabar Spanyol ABC melaporkan, Kanoute memberikan dana sebesar 510. 860 euro atau sekitar 749. 340 dollar AS sehingga saudara-saudaranya sesama Muslim di Seville masih bisa memiliki sebuah masjid.

Kanoute dikenal sebagai pemain sepak bola yang berjiwa sosial tinggi. Sejak ia pindah dari tim Lyon, Prancis pada tahun 2005, ia mendiri sebuah yayasan di Mali untuk membantu anak-anak, terutama yang yatim piatu. (eramuslim.com)

Komunitas Katolik dan Yahudi, Galang Aksi Bersama Menentang Deportasi Seorang Imam Muslim



Para pemuka agama Kristen dan Yahudi di New Jersey bersatu untuk menentang ancaman deportasi terhadap Muhammad Qatanani, seorang imam Muslim di Islamic Center Passaic County. Ancaman deportasi itu juga membuat komunitas Muslim di New Jersey cemas.

Mereka menilai Imam Qatanani selama ini memiliki track record yang baik, terutama perannya dalam mengedepankan perdamaian dan dialog antar umat beragama. "Dia adalah seorang tokoh yang moderat, " kata Rabbi David Senter, pimpinan Jamaah Beth Shalom di New Jersey pada surat kabar The New York Times.

Imam Qatanani dan keluarganya terancam dideportasi dari AS, menyusul tudingan kantor Immigration and Custom Enforcement Department yang mengatakan bahwa Imam Qatanani telah berbohong ketika mengisi aplikasi permohonan menetap pada tahun 1999. Petugas kantor tersebut mengatakan, Imam Qatanani tidak menyebutkan pernah mendekam di penjara pada masa Intifada pertama di Palestina tahun 1993. Pada masa itu, pihak Israel memenjarakan banyak warga Palestina.

Seorang pendeta Katolik dan Ketua North Jersey Christian-Muslim Project, Phil Latronico juga memuji Imam Qatanani sebagai tokoh yang aktif dalam dialog dengan umat Kristiani. Qatanani, kata Latronico, bahkan mengundang FBI ke masjidnya untuk memaparkan tentang isu-isu keamanan nasional.

"Saya pikir aparat penegak hukum tidak akan berada dalam posisi menjangkau komunitas kami, kecuali sebagai mata-mata dan bukan sebagai teman, " kata Pendeta Latronico.

Sebagai dukungan terhadap Imam Qatanani, sekitar 15.000 orang dari berbagai penganut keyakinan membuat petisi yang akan disampaikan ke Departemen Keamanan Dalam Negeri. Islamic Center di Passaic County juga membentangkan sebuah spanduk yang berisi ajakan pada masyarakat untuk melakukan rally saat hearing kasus ini yang akan digelar bulan depan. Di luar masjid, juga dijual kaos bertuliskan "Keep the Imam in Amerika" dengan harga 8 dollar AS.

"Ini bukan tentang seseorang secara pribadi, tapi ini tentang seorang pemimpin komunitas yang telah membangun jembatan antara kami dan kelompok masyarakat lainnya, " kata Usman Suqi, warga Muslim setempat. (eramuslim.com)

Blogger Saudi Buat Film Tandingan "Fitna"

Seorang blogger asal Arab Saudi membuat film yang mirip film "Fitna." Film itu diberi judul "Perpecahan" dan Youtube sempat menghapus video tersebut dari situsnya. Film "Perpecahan" berdurasi enam menit, dibuat oleh Raid Al-Saeed. "Saya membuat film itu kurang dari 24 jam, " kata Saeed pada Arab News.

Dalam film itu Al-Seed mengambil beberapa teks dalam alkitab yang sengaja ditampilkan dalam konteks yang melenceng-mirip yang dilakukan Wilders dalam film "Fitna"- dan mengaitkannya dengan sosok pemimpin kepemudaan Kristen fundamentalis asal Texas. Al-Saeed mengatakan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen, tapi cuma ingin membuktikan bahwa menilai Islam hanya dari menonton film "Fitna" adalah tindakan yang salah.

"Sangat gampang untuk menyelewengkan bagian-bagian dari kitab suci dari konteksnya dan membuatnya menjadi seperti kitab yang tidak manusiawi. Inilah yang dilakukan Wilders untuk menggalang dukungan atas ideologinya yang penuh kebencian, " tulis Al-Saeed di akhir videonya.

Saeed juga memposting videonya itu di Youtube dan Youtube sempat menghapus video Saeed dengan alasan video itu melanggar persyaratan yang ditetapkan Youtube. Tapi alasan itu dibalas oleh Saeed dengan mempertanyakan mengapa Youtube menghapus videonya sementara "Fitna" masih dibolehkan tampil di Youtube. Saeed lalu memposting kembali videonya pada 2 Maret kemarin. Video Saeed juga bisa dilihat lewat layanan video di situs AlArabiya.net dan Google, dan sudah ditonton lebih dari 1.800 kali di Youtube.

Sesuatu yang tak diinginkan akhirnya terjadi. Seorang bloger Saudi merilis sebuah video 'kekejaman' ektremis Kristen terhadap Islam sebagai balasan terhadap video Fitna Suatu bloger Saudi sudah membuat suatu video pendek 'kekerasan dan kekejaman' para ekstrimis-ekstrimis Kristen dan kutipan Alkitab yang mengajak membenci Islam, sebagai jawaban atas film "anti-Al-Quran" Fitna yang dirilis anggota parlemen sayap kapan Belanda, Geert Wilders.

Pembuat video, Raed al-Saeed mengatakan kepada The Associated Press hari Kamis kemarin, bahwa tujuannya meluncurkan video itu untuk menunjukkan bahwa Islam tak harus dihakimi oleh video Fitna yang telah menyebabkan kemarahan atas dunia Islam. "Sangat mudah mengambil bagian-bagian dari kitab suci yang keluar dari (konteks) dan membuatnya seperti kitab paling tidak manusiawi yang pernah ditulis," ujar al-Saeed dalam pernyataan yang ditempatkan di akhir videonya.

"Inilah yang dilakukan Geert Wilders untuk mengumpulkan lebih banyak pendukung kepada ideologi yang dibencinya. Untuk menciptakan perpecahan.” Tayangan video yang berdurasi hanya 6 menit itu diberi judul "Schism" (perpecahan). Al-Saeed (33), mengatakan, dia mengangkat cuplikan film yang memperlihatkan ektremis Kristen dan tentara Inggris yang sedang memukul orang Irak habis-habisan yang ia ambil YouTube, dan menggunakan metode yang sama sebagaimana dilakukan Wilders. Video kelihatannya diambil dari cuplikan film dari "Jesus Camp," sebuah film dokumenter Amerika dalam perkemahan musim panas kalangan Kristen evangelis untuk pencalonan Pengahargaan Akademi 2007.

Bagaimanapun, al-Saeed mengatakan videonya tak dimaksudkan untuk memusuhi kaum Kristen. Dalam video tersebut nampak seorang tentara Amerika menghajar pemuda-pemuda Iraq dan seorang pendeta wanita yang memanas-manasi semangat pemuda-pemuda Iraq untuk berperang atas nama Tuhan. Menurut el-Saeed, video tersebut dibuat dalam waktu kurang dari 24 jam dan ditayangkan di YouTube Saudi. Namun video tersebut telah mencabut video tersebut dari situs web mereka karena dianggap tak pantas. "Aku mengirim nya lagi, dan kembali dengan pesan, 'Sebelum Anda menghapus Schism', perhatikanlah Fitna. Hapus kedua-duanya jika Anda anggap mereka yang tidak sesuai,” ujarnya.Sampai Kamis sore, video al-Saeed masih bisa diakses di YouTube dan beberapa situs web lain, katanya, video itu sudah dilihat lebih dari 5.000 orang. (swaramuslim.com)

KPI Pusat Ingatkan Stasiun TV untuk Turunkan Iklan 'Ki Joko Bodo'



Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat secara tegas mengingatkan stasiun TV agar menurunkan iklan Ki Joko Bodo. Sesuai dengan surat No: 174/K/KPI/04/08 yang dikirimkan KPI Pusat tanggal 10 April 2008 lalu, KPI Pusat telah meminta kepada semua stasiun TV untuk menghentikan tayangan iklan Ki Joko Bodo .

Namun, setelah tujuh hari keluarnya surat tersebut, KPI Pusat mengeluarkan kembali surat peringatan ini karena masih ditemukan stasiun televisi yang menayangkan iklan supranatural tersebut.

Berdasarkan pengamatan KPI Pusat, iklan Ki Joko Bodo dinilai telah mengabaikan nilai agama karena menjanjikan dapat mengubah nasib seseorang.

"Sesuai dengan pasal 36 ayat 6 UU Penyiaran 2002, tercantum bahwa isi siaran dilarang memperolokkan, merendahkan, melecehkan dan/atau mengabaikan nilai-nilai agama, martabat manusia, atau merusak hubungan internasional. Dan, kemudian pasal 46 ayat 3 (d) yang menyebutkan bahwa siaran iklan niaga dilarang melakukan: hal-hal yang bertentangan dengan kesusilaan masyarakat dan nilai-nilai agama, " jelas Anggota Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat Sasa Djuarsa Sendjaja, dalam siaran persnya.

Selain itu, KPI Pusat juga meminta kepada seluruh stasiun TV untuk memindahkan penayangan iklan yang terkait dengan disfungsi kelemahan seksual pria dan iklan kondom yakni On Clinic dan Bluemoon menjadi di atas pukul 22.00 waktu setempat sesuai dengan ketentuan dalam P3 dan SPS.

Ia menegaskan, apabila pihak stasiun TV tidak mengindahkan surat peringatan itu, sementara KPI Pusat masih melihat dan mendengar pengaduan dari masyarakat, maka KPI Pusat akan meneruskan pengaduan masyarakat ini kepada pihak yang berwajib.

Salah satu kebodohan buat masyarakat Indonesia. Mungkin teman2 pernah liat Iklan di TV swasta kita, iklan Ki Joko Bodo dengan kata ajaibnya bisa merubah nasib seseorang, Iklan Deddy Cobuzier yang bisa meramal tanggal lahir dan nama seseorang dan Iklan Mama Laurent. Yang intinya semua iklan tersebut memberitahukan bahwa nasib seseorang ada ditangan mereka…… Apakah ini bukan namanya membodohi masyarakat ??. Saya juga tidak habis pikir dengan ketiga orang tersebut ? apa yang mereka cari ? Saya pribadi berpikir mereka hanya mau meraup Rupiah dari masyarakat Indonesia yang masih bodoh dan percaya dengan hal-hal yang Instan dan tidak masuk akal. Sebagaimana kita ketahui bahwa allah tidak akan merubah nasib hambanya kalau bukan karena dirinya sendiri yang ingin merubahnya. BUKAN KARNA ORANG LAIN.

Data yang saya dapat dari Detik.com, dimana Ki Joko Bodo menerima 70 ribu sms dalam 2 minggu. Woi besar sekali. Coba kita bayangkan kalau misalnya Ki Joko Bodo dapat 1000 rupiah dari setiap SMS yang masuk. Berarti sama dengan 70.000 * 1.000 = 70.000.000. (Tujuh Puluh Juta Rupaih). Itu sama artinya Ki Joko Bodo mendapat keuntungan 70 juta dalam 2 minggu. Sekarang siapa yang merubah nasib seseorang ? Apakah Ki Joko Bodo yang merubah nasib rakyat Indonesia atau Rakyat Indonesia yang merubah nasib Ki Joko Bodo ?? Saya tidak tau, silahkan teman-teman pikir sendiri. (swaramuslim.com)

Monday, April 21, 2008

Ketua MK Sarankan Ahmadiyah Diselesaikan Lewat Pengadilan


Mahkamah Konstitusi (MK) menawarkan solusi penyelesaian kasus Ahmadiyah melalui mekanisme pengadilan. Pengadilan dianggap sebagai ajang paling adil untuk meredam konflik sara ini.

"Penyelesaian Ahmadiyah lebih baik ditempuh lewat pengadilan karena safety (aman), " ujar Ketua MK Jimly Asshiddiqie, di sela-sela acara bedah buku PKS Memperjuangkan Masyarakat Madani, di Auditorium Bina Karna, Bidakara, Jakarta, Ahad (20/4).

Jimly mengaku sangat cemas dengan konflik berkepanjangan antara Ahmadiyah dan umat muslim yang semakin tidak kondusif. Sebab itu, menurutnya, pengadilan dinilai sebagai media yang tepat untuk menghentikan pertikaian, sebab akan dapat diketahui pasti kebenaran atau kesalahannya.

Namun, Ia mengatakan, pertikaian Ahmadiyah dan umat muslim ini tidak dapat diselesaikan melalui mekanisme Mahkmah Konstitusi, tetapi melalui peradilan umum. "Kecuali yang dipermasalahkan adalah UU-nya. Itu bisa kalau yang dipermasalahkan adalah UU mengenai kebebasan umat beragama, " imbuhnya

Sebelumnya, Ketua MPRRI Hidayat Nurwahid meminta Ahmadiyah untuk memberikan ketegasan sikap atas aliran kepercayaannya yang bersinggungan dengan Islam. Dan, jangan mengaku muslim jika memang tidak mengakui kepercayaan umat muslim seutuhnya.

"Sebaiknya mengakui nabinya adalah Nabi Muhammad, bukan Nabi Mirza Ghulam Ahmad, " ujar Hidayat.

Selain itu, jika Ahmadiyah menghendaki menjadi bagian komunitas muslim, harus mengakui Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir. Penegasan itu penting, lanjut Hidayat, agar tidak semakin meresahkan umat muslim atas kemunculan aliran ini.

"Sebaiknya Ahmadiyah menjelaskan kepada masyarakat. Jadi harus tegas posisinya mau muslim atau keluar dari muslim, karena klarifikasi itu diperlukan, " imbuhnya.

Ustadz Jefri Al-Bukhori: Tanamkan Cinta Rasul Pada Anak-Anak


Keyakinan dan pemahaman bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan Rasulullah dan nabi terakhir harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Hal ini menjadi penting, ketika banyak bermunculan orang yang mengaku-aku sebagai nabi baru, atau keyakinan jemaat Ahmadiyah yang sudah lama mengakui Mirza Ghulam Ahmad yang diangkat oleh pemerintah Inggris sebagai nabi mereka.

"Kalau sudah dikatakan bungsu atau bontot, berarti gak mungkin ada nabi sesudah itu, bahkan Nabi Muhammad SAW pun tidak diberikan keturunan laki-laki agar tidak ada warisan kenabian, " jelas Ustadz Jefri Al-Bukhori di sela-sela presentasi dan pameran Jakarta Islamic School (JIsc) Expo 2008, di JIsc, Kalimalang, Jakarta Timur, Ahad(20/4).

Menurutnya, apabila Ahmadiyah ingin mengaku sebagai agama dan mendaftarkan diri sebagai Departemen Agama, sebaiknya tidak menggunakan nama Islam. Karena keyakinan mereka yang berbeda dengan Islam yang sebenarnya, ini yang menjadi masalah.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Jefri mengakui, meskipun secara de facto Indonesia sudah merdeka, namun penjajahan masih terus dialami oleh rakyat Indonesia yang mayoritas muslim ini.

"Apakah kita sudah merdeka? Tentunya belum, karena secara ekonomi kita jelas masih dijajah, selain itu penjajahan juga terjadi melalui pemikiran (ghuzul fikri), " ungkapnya.

Dijajah Tiga 'F'

Ia mencontohkan, rakyat Indonesia khususnya generasi muda di tanah air dijajah melalui '3 F' yaitu food, fun dan fashion. Ustadz yang populer disapa dengan Uje itu, mengatakan, anak-anak saat ini lebih tertarik dengan makanan cepat saji yang diklankan televisi, ketimbangan makanan tradisional asal Indonesia seperti gudeg.

"Ini memang bagus, tapi apakah halal atau tidak perlu menjadi pertanyaan, karena tidak jarang makanan cepat saji yang merupakan adopsi luar itu berbahan dasar alkohol, jadi tidak ada salahnya kalau kita bertanya dulu sebelum mengkonsumsinya, " jelas Ustadz Jefri.

Sedangkan, 'F' yang kedua adalah hiburan (Fun), saat ini didunia anak-anak mewabah permainan play stasion (Pe-Es), lanjut Uje, hal ini boleh saja, karena dapat merangsang kecerdasan otak anak, namun orang tua harus memberikan pengarahan, agar tidak mengganggu jadwal beribadah dan tidak memilih permainan yang sifatnya ekstrim seperti smack down.

"Hiburan dan fashion tidak dilarang, tapi bagaimana kedua hal itu dikemas tidak keluar dari syariah Islam dan bersifat mubadzir, " jelasnya.
Menyinggung tayangan festival ajang bakat menyanyi yang marak di televisi, Uje mengakui, memang dunia merupakan tempat bagi manusia untuk mendapatkan ujian, namun alangkah baiknya kalau amalan baik itu tidak hanya untuk gairah didunia saja, tetapi untuk menjadi bekal diakhirat kelak. Ia menyarankan, kepada orang tua yang anaknya mengikuti ajang bakat itu, bisa memilih materi lagu yang sesuai dengan usia anak mereka.

Wednesday, April 16, 2008

Hidayat Nurwahid : Segeralah Menikah, Kalau Sudah Punya Jangan Nambah


Jakarta - Sejumlah politisi PKS melakukan poligami. Namun Ketua MPR Hidayat Nurwahid yang mantan Presiden PKS ini punya pandangan berbeda. Calon suami dr Diana Abbas Thalib ini memilih beristri satu.

Setidaknya pandangan Hidayat ini terlihat dari nasihatnya kepada para wartawan. "Para wartawan yang muda-muda ini segera saja menikah. Tapi kalau sudah punya, jangan nambah lagi ya," pesan Hidayat kepada para wartawan di kantornya di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/4/2008).

Hidayat mengingatkan menikah itu dapat menyempurnakan ajaran agama bagi seseorang. Selain itu, anak-anak sangat membutuhkan kehadiran seorang ibu. Seorang suami dan istri dalam keluarga juga harus berbagi visi yang sama soal keluarga.

"Komitmen besar kita sama untuk menghadirkan dan membentuk keluarga yang sakinah," jelas Hidayat.

Hidayat memang diperkenalkan dengan dr Diana oleh guru mengajinya Yoyoh Yusroh yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR. Menurut Hidayat, perkenalan singkat bukan masalah selama semua pihak saling mempercayai.

"Beliau mengenal kami dengan baik dan kenal beliau (Diana) dengan baik. Dan karenanya beliau (Yoyoh) memperkenalkan kami dan kami saling mempercayai," pungkas Hidayat. (detik.com)

PBB Ajak Nonton Gratis Film "Kun Fayakun" Di Sumsel



Palembang
- Nonton bareng pejabat tampaknya kini menjadi tren. Di Sumatera Selatan (Sumsel), nonton bareng film dan gratis tampaknya menjadi ajang efektif untuk berkampanye atau bersosialisasi.

Setelah sukses nonton bareng film Ayat-Ayat Cinta yang digelar bakal calon Gubernur Sumsel Alex mel Noerdin, DPW Partai Bulan Bintang (PBB) akan melakukan hal yang sama dengan nonton bareng film Kun Fayakun.

DPW PBB berencana menggelar nonton Film Kun Fayakun di Bioskop 21 Palembang Indah Mall, Jalan Radial Palembang pada 17-20 April 2008. Targetnya mencapai 2.500 orang penonton atau sekitar 600 orang per hari.

Wakil Sekretaris DPW PBB Sumsel Maulana kepada pers di Palembang, Selasa (15/04/2008), mengataan para peminat nonton bareng, yang dilaksanakan secara serentak se-Indonesia, itu bisa mendapatkan tiket secara gratis dengan membawa fotokopi KTP bagi perorangan. Sedangkan fotokopi kartu keluarga bagi yang akan nonton keroyokan bersama keluarga.

"Pengambilan tiket mulai tanggal 16-19 April 2008 jam 08.00-10.00 WIB di Kantor Sekretariat DPW PBB Sumsel di Jalan Talang Kerangga No. 954A," katanya.

Menurut Maulana, nonton bareng film yang bernuansa Islam itu menjadi bagian syiar Islam oleh PBB Sumsel. Film tersebut diperkirakan akan mengikuti kesuksesan Film Ayat-ayat Cinta.

"Insya Allah film tersebut akan lebih mengena karena digarap dalam situasi keseharian masyarakat Indonesia," ujarnya.

Sebagai informasi, DPW PBB Sumsel merupakan salah satu pendukung Alex Noerdin yang beberapa waktu lalu menjadi sponsor nonton gratis film Ayat-Ayat Cinta.

Yusuf Mansyur

Film Kun Fayakun yang artinya "Maka Jadilah" yang skenarionya ditulis ustad Yusuf Mansyur bersama Guntur Novaris yang juga menjadi sutradara. Film ini didukung Zaskia Adya Mecca dan Dessy Ratnasari.

Film ini merupakan melodrama religi yang mengangkat problematika hidup manusia untuk mempertahankan keyakinan yang dimiliki sampai batas kemampuannya menghadapi tekanan hidup. Film ini dibungkus melalui pendekatan humanis, penuh pesan moral, namun tetap menghibur penonton. Di film ini Desi Ratnasari menjadi istri yang menjadi pahlawan keimanan keluarga miskin. (detik.com)

Wednesday, April 09, 2008

Jamaah Umroh Terlantar Karena Kartu Kuning Dikira Palsu


TANGERANG-Ratusan jamaah umroh asal Jambi hingga kini masih tertahan di bandara Soekarno Hatta. Hingga kini, belum diketahui kapan mereka akan diberangkatkan.

Jamaah umroh ini terlantar gara-gara pihak travel Al Mabrur Jambi belum melengkapi kartu kuning sebagai syarat masuk ke Arab Saudi.

Namun setelah dapat kartu kuning di Bandara Soekarno-Hatta, tiba-tiba paspor ditahan oleh Polres Bandara dengan alasan kartu kuning itu palsu. "Kami sudah bawa dokter pelabuhan untuk bukti bahwa kartu kuning itu tidak palsu," ucap M Basari, jamaah umroh yang terlantar di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (9/4/2008).

Akhirnya, paspor diberikan oleh pihak kepolisian sekitar pukul 14.00 WIB. Namun sayangnya, pesawat Garuda yang seharusnya membawa rombongan pukul 13.00 WIB sudah terbang. Dan kini pihak travel lanjutnya sedang menangani permasalahan itu. "Ya.. kami pasrah saja," ucapnya.

Film FITNA Ditampilkan: Mushaf Elektronik Malah Habis Di Pasaran, 3 WN BELANDA Masuk Islam!!


Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.(QS. Ali ‘Imran:54).

Sejumlah sumber di Belanda, Ahad menegaskan, perpustakaan Belanda dalam minggu-minggu lalu menyaksikan kunjungan yang luar biasa banyaknya terhadap buku-buku Islam di Amsterdam. Orang-orang Belanda membeli dalam jumlah besar mushaf-mushaf elektronik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda, sehingga hampir habis di pasar dalam dua hari yang lalu. Sementara 3 orang menyatakan masuk Islam dalam seminggu ini. Sumber-sumber itu menyambut baik reaksi dingin kalangan komunitas Islam di Belanda, dan sikap bijakasana yang diambil generasi kedua umat Islam yang hidup di negara eropa itu.
Hal ini menjadikan kasus yang menimpa mereka pasca ditampilkannya film anti Islam ‘Fitna’ yang dibuat seorang anggota parlemen Belanda bernama Geert Wilders mendapat simpati yang besar dari masyarakat.

Surat kabar ‘De Telegraaf’, berbahasa Belanda menampakkan propaganda anti film tersebut yang direpresentasikan melalui workshop dialog, bersama kalangan intelektual dan pers Belanda. Dialog itu menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar al-Qur`an al-Karim sebagai kitab ibadah dan hidayah, serta penjelasan bahwa apa yang dilakukan Geert dalam filmnya itu merupakan sesuatu yang telah keluar jalur.

Surat kabar itu itu dalam halaman intinya mempublikasikan poto walikota Amsterdam berdarah Yahudi, That Cohen saat ia menyalami seorang pemilik penerbitan sekaligus tokoh pers Arab Saudi, Isham Mudir setelah berakhirnya konferensi pers oleh komunitas Muslim yang diadakan di masjid al-Ummah, ba’da shalat Jum’at yang lalu. Cohen dikenal sebagai seorang yang memiliki sikap yang objektif terhadap kaum Muslimin.

Pemuda Muslim dari generasi kedua di negeri itu juga mengadakan workshop dialog di pinggiran Mir, Amsterdam malam Jum’at untuk mengantisipasi implikasi film yang sempat mereka tonton tayangannya. Di tengah workshop tersebut, salah seorang warga Belanda menyatakan masuk Islam. Dengan begitu, ia menjadi orang Belanda ketiga yang melakukan hal yang sama (masuk Islam-red) sepanjang satu minggu ini. Ini mungkin sebagai reaksi atas sebuah ungkapan di akhir film itu yang berbunyi, ‘Hentikan Islamisasi Eropa.!

Tuesday, April 01, 2008

Gus Dur: Tidak Perlu Terpengaruh Film "FITNA"..!!!!


JAKARTA - Bekas Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mengatakan, pengaruh publikasi film "Fitna" tidak akan menjadi faktor pemicu kebencian dan ketegangan masyarakat beragama di Indonesia terhadap Islam.

"Ah, enggak ada kebencian terhadap Islam. Enggak ada ancaman. Wong pemerintah Belanda sudah larang film itu beredar. Kalau konflik kelompok, kan, malah sudah ada lebih dulu. Tidak terkait dampak film itu," kata Gus Dur seusai diskusi hari Sabtu, di Radio Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (29/3/2008).

Lebih lanjut Gus Dur mengatakan, jika mengikuti prinsip Islam, pihak muslim menolak beredarnya film itu. Sedangkan, dari sudut pandang Undang Undang Dasar 1945, kata Gus Dur, masyarakat beragama tentu harus membuka ruang diskusi untuk menyikapi film itu.

"Tetapi OKI (Organisasi Konferensi Islam) yang Indonesia termasuk anggotanya, sudah memutuskan bahwa film itu dilarang. Jadi kalau menurut saya, ya, antara dua itu," ujarnya.

Gus Dur meminta masyarakat tidak bereaksi berlebihan terhadap hasil karya film itu. "Monggo. Enggak usah melarang. Pemerintah tidak akan berani melarang, wong pengecut," ujar Gus Dur.

Seperti diberitakan sebelumnya, video film dengan durasi 15 menit itu memuat potongan ayat-ayat Al-Quran di antara gambar pidato ulama radikal Islam, dan juga gambar-gambar tindak kekerasan. Video tersebut dimuat di situs video sharing LiveLeak.

Film berjudul Fitna itu dirilis meskipun himbauan dari pemerintah Belanda agar tidak dilanjutkan. Akibat publikasi film itu, timbul ketegangan di berbagai negara, termasuk Indonesia. (Sumber : okezone.com)

Balasan Meninggalkan Sholat....



Diriwayatkan bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW sedang duduk bersama para sahabat, kemudian datang pemuda Arab masuk ke dalam masjid dengan menangis.
Rasulullah SAW melihat pemuda itu menangis maka baginda pun berkata, "Wahai orang muda kenapa kamu menangis?"
Maka berkata orang muda itu, "Ya Rasulullah SAW, ayah saya telah meninggal dunia dan tidak ada kain kafan dan tidak ada orang yang hendak memandikannya."
Lalu Rasulullah SAW memerintahkan Abu Bakar r.a. dan Umar r.a. ikut orang muda itu untuk melihat masalahnya. Setelah mengikuti orang itu, maka Abu Bakar r.a dan Umar r.s. mendapati ayah orang mudah itu telah bertukar rupa menjadi babi hitam, maka mereka pun kembali dan memberitahu kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah SAW, kami lihat mayat ayah orang ini bertukar menjadi babi hutan yang hitam."

Kemudian Rasulullah SAW dan para sahabat pun pergi ke rumah orang muda dan baginda pun berdoa kepada Allah SWT, kemudian mayat itu pun bertukar kepada bentuk manusia semula. Lalu Rasulullah SAW dan para sahabat menyembahyangkan mayat tersebut.
Apabila mayat itu hendak dikebumikan, maka sekali lagi mayat itu berubah menjadi seperti babi hutan yang hitam, maka Rasulullah SAW pun bertanya kepada pemuda itu, "Wahai orang muda, apakah yang telah dilakukan oleh ayahmu sewaktu dia di dunia dulu?"
Berkata orang muda itu, "Sebenarnya ayahku ini tidak mahu mengerjakan sholat." Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Wahai para sahabatku, lihatlah keadaan orang yang meninggalkan sembahyang. Di hari kiamat nanti akan dibangkitkan oleh Allah SWT seperti babi hutan yang hitam."

Di zaman Abu Bakar r.a ada seorang lelaki yang meninggal dunia dan sewaktu mereka menyembahyanginya tiba-tiba kain kafan itu bergerak. Apabila mereka membuka kain kafan itu mereka melihat ada seekor ular sedang membelit leher mayat tersebut serta memakan daging dan menghisap darah mayat. Lalu mereka mencoba membunuh ular itu.

Apabila mereka coba untuk membunuh ular itu, maka berkata ular tersebut, "Laa ilaaha illallahu Muhammadar Rasulullah, menagapakah kamu semua hendak membunuh aku? Aku tidak berdosa dan aku tidak bersalah. Allah SWT yang memerintahkan kepadaku supaya menyiksanya sehingga sampai hari kiamat."
Lalu para sahabat bertanya, "Apakah kesalahan yang telah dilakukan oleh mayat ini?"
Berkata ular, "Dia telah melakukan tiga kesalahan, di antaranya :

1. Apabila dia mendengar adzan, dia tidak mau datang untuk sholat berjamaah.
2. Dia tidak mau mengeluarkan zakat hartanya.
3. Dia tidak mau mendengar nasehat para ulama.

Maka inilah balasannya."
 
© 2009 :: Rio's Blog | Love Aswaja ::. All Rights Reserved | Powered by Blogger
Blogger Layout by psdvibe | Bloggerized By LawnyDesignz |Modern Home Design