Konferensi yang sudah berlangsung sejak hari Rabu kemarin dan berakhir Jumat (18/7) dihadiri oleh 200 peserta dari berbagai latar belakang agama. Tokoh-tokoh yang hadir antara lain Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz, Sekretaris Jenderal Kongres Yahudi Dunia Michael Schneider dan Kardinal Vatikan Jean-Louis Tauran. Konferensi itu digagas oleh Raja Saudi sebagai tindak lanjut pertemuannya dengan Paus Benediktus XVI di Vatikan bulan November 2007 lalu. Para peserta konferensi membahas berbagai isu terkait hubungan antara penganut agama Islam, Kristen dan Yahudi seperti masalah pembatasan jilbab di sejumlah negara-negara Eropa, kasus-kasus pelecehan terhadap Rasulullah Muhammad Saw dan konflik Israel-Palestina.
Terkait terorisme, konferensi meminta adanya kesepakatan internasional tentang definisi terorisme, upaya mencabut akar terorisme, menjunjung tinggi keadilan dan menjaga stabilitas keamanan dunia. Komunike bersama peserta konferensi menegaskan bahwa "terorisme merupakan fenomena universal yang memerlukan upaya internasional untuk mencegahnya dengan cara yang serius, adil dan bertanggung jawab." Liga Muslim Dunia, sebagai penyelenggara konferensi itu mengatakan, mereka akan lebih sering lagi menggelar dialog-dialog serupa dan konferensi selanjutnya rencananya akan dilaksanakan di Jepang. "Ada kebutuhan untuk melanjutkan dialog dan tidak terlalu menggantungkan harapan pada PBB, " kata Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Abdullah al-Turki. (eramuslim)
No response to “Konferensi Keagamaan di Spanyol: Menghina Agama dan Simbol-Simbol Agama Adalah Tindak Kriminal”
Post a Comment