Monday, September 22, 2008

Pesantren Anak Muslim Indonesia di Brisbane


"Apa itu puasa?" tanya Salim Darmadi, aktivis mahasiwa yang mengasuh Pesantren Kilat Ramadhan Perhimpunan Masyarakat Muslim Indonesia di Brisbane (IISB), kepada puluhan anak, Ahad pagi. Dengan antusias beberapa orang anak saling tunjuk tangan untuk menjawab pertanyaan. Seorang anak menjawab: "Puasa itu artinya menahan napsu makan dan minum, dan tidak boleh marah-marahan". Kegiatan yang berlangsung dua hari, yakni 21 September dan 28 September, di Musholla kampus Universitas Queensland (UQ) itu diikuti sedikitnya 25 anak berusia lima hingga 13 tahun. Sebanyak 18 orang di antaranya berusia 5-9 tahun, dan sisanya 10-13 tahun.

Setelah masing-masing anak diminta Salim memperkenalkan diri, kelompok anak berusia 5 - 9 tahun kemudian diberi pelajaran akhlak, acara berbuka bagi mereka yang masih latihan berpuasa, quiz Islami, pemutaran film Islami, membaca Al Qur`an dan menghapal surat-surat pendek Al Qur`an. Bagi para peserta berusia 10-13 tahun, mereka diberi materi pengenalan akidah dan shalat zhuhur maupun ashar berjamaah. Kegiatan pesantren kilat untuk anak-anak Indonesia yang tinggal di kota Brisbane dan sekitarnya itu merupakan program tahunan IISB di bulan Ramadhan. Selain menyelenggarakan pembinaan iman Islam untuk anak dan remaja, pengurus IISB juga menggelar acara berbuka puasa bersama setiap Sabtu selama Ramadhan 1429 Hijriah bagi komunitas Indonesia dan mancanegara, serta bekerja sama dengan pengurus Nadhatul Ulama di Australia menyelenggarakan pengajian dari tokoh NU. Acara pengajian itu akan diisi Ketua Pengurus Besar NU, KH. Said Agil Siradj, Selasa malam (23/9). (NU)

No response to “Pesantren Anak Muslim Indonesia di Brisbane”

 
© 2009 :: Rio's Blog | Love Aswaja ::. All Rights Reserved | Powered by Blogger
Blogger Layout by psdvibe | Bloggerized By LawnyDesignz |Modern Home Design