Sunday, April 27, 2008

KPI Pusat Ingatkan Stasiun TV untuk Turunkan Iklan 'Ki Joko Bodo'



Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat secara tegas mengingatkan stasiun TV agar menurunkan iklan Ki Joko Bodo. Sesuai dengan surat No: 174/K/KPI/04/08 yang dikirimkan KPI Pusat tanggal 10 April 2008 lalu, KPI Pusat telah meminta kepada semua stasiun TV untuk menghentikan tayangan iklan Ki Joko Bodo .

Namun, setelah tujuh hari keluarnya surat tersebut, KPI Pusat mengeluarkan kembali surat peringatan ini karena masih ditemukan stasiun televisi yang menayangkan iklan supranatural tersebut.

Berdasarkan pengamatan KPI Pusat, iklan Ki Joko Bodo dinilai telah mengabaikan nilai agama karena menjanjikan dapat mengubah nasib seseorang.

"Sesuai dengan pasal 36 ayat 6 UU Penyiaran 2002, tercantum bahwa isi siaran dilarang memperolokkan, merendahkan, melecehkan dan/atau mengabaikan nilai-nilai agama, martabat manusia, atau merusak hubungan internasional. Dan, kemudian pasal 46 ayat 3 (d) yang menyebutkan bahwa siaran iklan niaga dilarang melakukan: hal-hal yang bertentangan dengan kesusilaan masyarakat dan nilai-nilai agama, " jelas Anggota Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat Sasa Djuarsa Sendjaja, dalam siaran persnya.

Selain itu, KPI Pusat juga meminta kepada seluruh stasiun TV untuk memindahkan penayangan iklan yang terkait dengan disfungsi kelemahan seksual pria dan iklan kondom yakni On Clinic dan Bluemoon menjadi di atas pukul 22.00 waktu setempat sesuai dengan ketentuan dalam P3 dan SPS.

Ia menegaskan, apabila pihak stasiun TV tidak mengindahkan surat peringatan itu, sementara KPI Pusat masih melihat dan mendengar pengaduan dari masyarakat, maka KPI Pusat akan meneruskan pengaduan masyarakat ini kepada pihak yang berwajib.

Salah satu kebodohan buat masyarakat Indonesia. Mungkin teman2 pernah liat Iklan di TV swasta kita, iklan Ki Joko Bodo dengan kata ajaibnya bisa merubah nasib seseorang, Iklan Deddy Cobuzier yang bisa meramal tanggal lahir dan nama seseorang dan Iklan Mama Laurent. Yang intinya semua iklan tersebut memberitahukan bahwa nasib seseorang ada ditangan mereka…… Apakah ini bukan namanya membodohi masyarakat ??. Saya juga tidak habis pikir dengan ketiga orang tersebut ? apa yang mereka cari ? Saya pribadi berpikir mereka hanya mau meraup Rupiah dari masyarakat Indonesia yang masih bodoh dan percaya dengan hal-hal yang Instan dan tidak masuk akal. Sebagaimana kita ketahui bahwa allah tidak akan merubah nasib hambanya kalau bukan karena dirinya sendiri yang ingin merubahnya. BUKAN KARNA ORANG LAIN.

Data yang saya dapat dari Detik.com, dimana Ki Joko Bodo menerima 70 ribu sms dalam 2 minggu. Woi besar sekali. Coba kita bayangkan kalau misalnya Ki Joko Bodo dapat 1000 rupiah dari setiap SMS yang masuk. Berarti sama dengan 70.000 * 1.000 = 70.000.000. (Tujuh Puluh Juta Rupaih). Itu sama artinya Ki Joko Bodo mendapat keuntungan 70 juta dalam 2 minggu. Sekarang siapa yang merubah nasib seseorang ? Apakah Ki Joko Bodo yang merubah nasib rakyat Indonesia atau Rakyat Indonesia yang merubah nasib Ki Joko Bodo ?? Saya tidak tau, silahkan teman-teman pikir sendiri. (swaramuslim.com)

No response to “KPI Pusat Ingatkan Stasiun TV untuk Turunkan Iklan 'Ki Joko Bodo'”

 
© 2009 :: Rio's Blog | Love Aswaja ::. All Rights Reserved | Powered by Blogger
Blogger Layout by psdvibe | Bloggerized By LawnyDesignz |Modern Home Design