Thursday, October 09, 2008

Wayang Kulit Berperan Dalam Penyebaran Islam di Indonesia


Wayang kulit sebagai salah satu dari berbagai akar budaya seni tradisional Indonesia, pada masa lampau, terutama di Jawa, ikut berperan penting terhadap perkembangan agama Islam di negeri ini.

Agama Islam berkembang ke berbagai pelosok dunia termasuk di Indonesia. Kedatangan agama Islam ke negeri ini telah melewati beberapa negara di dunia sudah barang tentu memiliki adat, kebiasaan dan kebudayaan sendiri yang sedikit banyak telah memengaruhi perkembangan agama Islam yang masuk ke Indonesia. Hal tersebut kemudian mengalami penyesuaian-penyesuaian, termasuk penyebaran melalui seni tradisional wayang kulit, kata Widodo, Dosen Jurusan Seni Drama, Tari, dan Musik Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Semarang, Kamis. Ia menambahkan, ada sekelompok tokoh ulama yang besar peranannya dalam menopang berdirinya kerajaan Demak, yang dikenal dengan sebutan wali sanga (sembilan wali).

Kesembilan wali yang bergelar sunan itu adalah: Sunan Ampel, Sunan Gunungjati, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Kalijaga, dan Syeh Siti Jenar (Syeh Lemah Abang). Mereka adalah para ulama yang sangat terkenal khususnya di Jawa, sebagai penyebar ajaran Islam. Tokoh sunan memiliki kelebihan-kelebihan gaib, dan kekuatan batin yang lebih serta memiliki ilmu yang tinggi, mereka adalah orang yang dekat dengan Allah. Para wali tidak hanya berkuasa di dalam keagamaan, tetapi juga berkuasa dalam pemerintahan dan politik. Di samping itu para wali merupakan pengembang kebudayaan dan kesenian yang handal. Oleh mereka kesenian Jawa berkembang hingga mencapai puncaknya yang kemudian dikenal dengan seni klasik. Salah satu kesenian yang hinga kini tetap populer adalah wayang kulit purwa. (NU)

No response to “Wayang Kulit Berperan Dalam Penyebaran Islam di Indonesia”

 
© 2009 :: Rio's Blog | Love Aswaja ::. All Rights Reserved | Powered by Blogger
Blogger Layout by psdvibe | Bloggerized By LawnyDesignz |Modern Home Design